Berita Viral

VIDEO : Sepasang Kekasih Berbuat Mesum di Taman Ponorogo, Perekam: Tanganku Gemetar Ya Allah

Sebuah video mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di tempat umum di Ponorogo, menjadi viral di media sosial, khusunya Facebook dan WhatsApp (WA),

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebuah video mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di tempat umum di Ponorogo, menjadi viral di media sosial, khusunya Facebook dan WhatsApp (WA), Kamis (15/10/2020).

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di taman yang berada di depan Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, yakni Taman Klono Sewandono.

Dilansir TribunWow.com, video tersebut direkam oleh pengunjung lainnya dalam durasi 24 detik dengan memperlihatkan saat keduanya tengah berciuman.

Viral di media sosial video mesum yang dilakukan oleh sepasang remaja di sebuah taman di Kota Ponorogo. (Istimewa via Suryamalang.com)

Bahkan terlihat pula posisi cewek berada di pangkuan cowoknya.

Terlebih dilakukan di siang hari dan banyak orang lain di sekitaran, termasuk orang yang merekam video tersebut.

Dalam video yang viral itu terdengar orang yang merekam merasa kaget dengan aksi nekat yang dilakukan oleh sejoli tersebut.

"Aku ndredeg (gemetar) tanganku ya Allah," ujar pihak yang merekam kejadian mesum tersebut, seperti yang dikutip dari TribunJatim.com, Kamis kemarin.

Reaksi Satpol PP dan DLH Ponorogo

Saat dikonfirmasi ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Suko Kartono tak menampik kebenarannya.

Suko Kartono mengaku menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh sejoli tersebut dan menjadi contoh yang tidak baik.

“Kami sangat menyayangkan mereka melakukan perbuatan itu di tempat fasilitas umum,” kata Suko yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020) siang.

Menyusul kejadian tersebut, Suko Kartono mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kegiatan patroli di fasilitas-fasilitas umum.

Selain itu, tindakan lainnya juga akan memasang peringatan larangan mesum di sejumlah titik di taman kota maupun tempat-tempat lain.

Hal itu bertujuan supaya kejadian yang telah mencoreng nama baik Kota Ponorogo kembali terulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved