Terkuak Misteri Liang Lahat Kosong di Sebelah Makam Robby Sumampouw, Bagian dari Budaya Tionghoa
Sumartono menambahkan jika hal tersebut berhubungan dengan dipilihnya tempat pemakaman Robby.
Tampak putra kedua Robby, Ievan Daniar Sumampouw dan menantu Robby, Ivan Sulistyo mempimpin barisan keluarga penghantar Robby menuju ambulans.
Daniar tampak membawa bingkai foto mendiang yang telah dihias bunga mawar putih.
Jenazah masuk ke ambulans pukul 10.11 WIB.
Seusai itu, anak, menantu dan cucu Robby tampak berbaris di depan mobil ambulans.
Ada yang membawa foto mendiang Robby, dan taburan bunga.
Sementara itu, menantu Robby, Reza Herman Surjaningrat menghadap ke arah mobil ambulans.
Ia tampak membawa semangka dan didampingi suhu untuk melantunkan doa sebelum mobil berangkat.
Seusai berdoa, semangka itu lantas dipecahkannya dengan melempar kebawah.
Ia langsung memberikan penghormatan terakhir.
"Biasanya ada merpati dan semangka, kadang-kadang juga ada lele," ujar Sumartono.

"Itu untuk menghindari arwah mengajak keluarganya dan meminta yang baik, arwah lancar ke surga," tambahnya.
Seusai pemecahan semangka, anak, menantu, dan cucu Robby lantas berjalan menuju pintu keluar Thiong Ting.
Beberapa di antaranya menaburkan bunga di jalan yang akan dilewati mobil pembawa jenazah Robby.
Adapun 5 perwakilan keluarga berada di belakang ambulans guna mendorong mobil tersebut.
"Itu sebagai ungkapan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum pak Robby," ucap Sumartono.
Mobil ambulans lantas meninggalkan kompleks Thiong Ting pukul 10.15 WIB dengan pengawalan ketat mobil Patwal.
Sang Putra Bawa Foto Mendiang Robby
Jenazah pengusaha Robby Sumampouw diberangkatkan ke Taman Memorial Delingan, Kamis (15/10/2020) pukul 10.11 WIB.
Pemberangkatan jenazah pengusaha dari dari Rumah Duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo menuju makam yang berada di Kabupaten Karanganyar.
Sebelum pemberangkatan, misa dan upacara Sang Cong atau upacara pemberangkatan jenazah dalam tradisi Tionghoa dilangsungkan.
Mulai dari memutari peti jenazah, memecah semangka hingga mendorong mobil ambulans tak luput dilakukan.
Peti jenazah Robby baru keluar dari ruang E dan F sekira pukul 10.05 WIB dengan menggunakan troli jenazah menuju mobil ambulans.
Putra kedua Robby, Ievan Daniar Sumampow tampak membawa bingkai foto almarhum yang dihiasi bunga mawar putih.
Ia didampingi menantu Robby Ivan Sulistyo.

Seusai jenazah memasuki mobil ambulans, prosesi pemecahan semangka, tabur bunga di jalan, dan mendorong mobil ambulans menuju pintu keluar Thiong Ting dilakukan.
Itu dilakukan sebelum akhirnya jenazah meninggalkan kompleks Thionh Ting.
Pemberangkatan jenazah Robby menuju Taman Memorial Delingan, Kabupaten Karanganyar dikawal mobil Patwal.
Selain ini, iring-iringan mobil keluarga dan pelayat mengikuti dari belakang mobil ambulans.
Pelayat Padati Rumah Duka
Para pelayat memadati Rumah Duka Thiong Ting di Kolonel Sutarto, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (15/10/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka sejak pukul 08.45 WIB.
Mereka memadati baik di dalam maupun luar ruang E dan F tempat disemayamkannya jenazah Robby Sumampouw.
Kebanyakan dari mereka memakai pakaian warna putih.
Para pelayat tetap harus melewati rangkaian protokoler kesehatan yang diterapkan.
Mulai dari cuci tangan, cek suhu hingga pemakaian hand sanitizer harus dilalui.
Setelahnya, para pelayat langsung memasuki pintu ruang E lalu mengucapkan rasa turut berduka cita kepada perwakilan keluarga Robby.
Keluarga Robby tampak mengenakan setelan pakaian dominan warna putih.
Seusai mengucapkan rasa berbelasungkawa, para pelayat lantas berdoa di depan peti jenazah Robby Sumampouw.
Sebelum akhirnya beberapa di antara mereka menampati tempat duduk yang telah disediakan dan diatur berjarak.
Sementara itu, dekorasi ruang persemayaman Robby didominasi kain warna putih.
Di sekitaran peti jenazah, sejumlah rangkaian bunga putih tampak menghiasi.
Foto mendiang Robby berwarna vintage hitam putih juga terpasang di atas meja maupun digantungkan di dinding.
Dalam foto itu, mendiang tampak mengenakan setelan jas hitam yang dipadukan dengan dasi sewarna dan kemeja putih.
Dua lilin diletakkan di samping kanan dan kiri foto Robby yang ada di atas meja.
Sejumlah kain hitam bertuliskan ucapan turut berduka cita juga menghiasi di sisi timur dan barat ruangan.
Adapun sebuah ambulans berlogo Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) diletakkan tak jauh dari ruang persemayaman Robby.

Dimakamkan di Delingan Karanganyar
Pemulasaraan jenazah Robby Sumampouw akan dilangsungkan sekira pukul 10.00 WIB.
Jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo ke Taman Memorial Delingan Kabupaten Karanganyar.
Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono mengatakan sebelum diberangkatkan akan ada misa pelepasan jenazah.
"Biasanya satu jam sebelumnya ada upacara. Pukul 09.00 WIB sudah upacara," kata Sumartono kepada TribunSolo.com.
Jenazah pengusaha kawakan asal Solo itu, lanjut Sumartono, tidak dikremasi sebelum dikebumikan.
"Untuk jenazah pak Robby itu dimakamkan. Tidak dikremasi," tuturnya.
Seusai itu, jenazah langsung diberangkatkan menuju ke Taman Memorial Delingan.
"Dari Thiong Ting langsung dimakamkan di Delingan," ujar Sumartono.
"Nanti di Delingan didoakan sebentar sebelum dikebumikan," tambahnya.
Jenazah Robby rencananya akan dimakamkam di Blok VV Taman Memorial Delingan.
"Itu sesuai permintaan keluarga," ucap Sumartono.
Gurita Bisnis dari Solo hingga Korsel
Sosok Robby Sumampouw dikenal sebagai pengusaha kawakan dan kelas kakap.
Bisnisnya menjamur, tak hanya berskala nasional tapi sudah merambah ke pasar internasional.
Kuasa Hukum Robby, Heru S Notonegoro mengatakan bisnis Robby tidak hanya ada di Indonesia tetapi sudah merambah pasar Singapura, Hongkong hingga Korea Selatan.
"Bisnisnya banyak. Ada yang di Jakarta, Surabaya, Batam, Singapura, Hongkong, dan Korea Selatan. Saya tidak hafal," kata Heru kepada TribunSolo.com, Senin (12/10/2020).
Heru menyebutkan Robby juga memiliki sejumlah hotel di Kota Solo, di antaranya Solia.
"Di Solo, hotelnya ada Adhiwangsa Hotel & Convention, kemudian Solia dan Solia Zigna. Kemudian di Jakarta dan Batam ada The Acacia Hotel & Resort," ujar dia.
"Itu Solia Zigna itu baru kemarin Sore selamatannya," tambahnya.

Selain hotel, Robby juga memiliki lapangan golf privat di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Di Batam, memiliki lapangan golf. Dan itu menjadi satu-satunya milik pribadi. Itu cuma milik pak Robby," tutur Heru.
Heru mengungkapkan Robby juga hendak membangun sebuah rumah sakit di kawasan Solo.
"Terus terang, mau membangun rumah sakit yang cukup besar di Solo," ungkapnya.
Ingin Bangun Rumah Sakit
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo tidak menampik mendiang Pengusaha Senior Kota Solo Robby Sumampouw memiliki kontribusi untuk Kota Bengawan.
Khususnya, kontribusi dalam investasi Kota Solo.
"Untuk Kota Solo, kontribusinya berupa investasi. Investasi yang dilakukan di Solo cukup banyak, seperti Hotel Solia," kata dia.
Rudy mengungkapkan mendiang berencana membangun sebuah rumah sakit di kawasan Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
"Sebetulnya ingin membangun rumah sakit dekat rumah saya. Namun belum jadi," ungkapnya.
Rudy berharap rencana pembangunan itu bisa diteruskan anak-anaknya.
"Mudah-mudahan diteruskan anak-anaknya," ucapnya.
Sebelumnya, Robby dikenal sebagai sosok yang baik, termasuk oleh Rudy.
"Beliau sosok yang baik. Komunikasinya juga baik," ucap Rudy.
Sayang, Rudy belum berkesempatan bertemu Robby sebelum sang pengusaha menghembuskan napas terakhirnya.
Seperti diketahui, Robby meninggal dunia pasca menjalani perawatan sebuah rumah sakit di Singapura, Minggu (11/10/2020).
"Terakhir tidak bisa ketemu beliau karena posisinya baru sakit, mungkin empat bulan yang lalu," ujar dia.
"Waktu itu saya ke rumah beliau tapi tidak bisa bertemu dengan beliau karena sedang istirahat di kamarnya," tambahnya.
Menurut Rudy, Robby merupakan sosok yang bisa menjadi teladan dalam bermasyarakat.
"Pak Robby di mata saya beliau itu perlu untuk menjadi contoh teladan dalam bermasyarakat," ujar Rudy.
"Kedua dia sebagai tokoh di perkumpulan-perkumpulan apapun di Solo seperti PMS," tambahnya.
Rudy mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dengan kepergian Robby.
"Dengan kepergian beliau kita bisa berdoa semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan segala amal kebaikannya diterima," ucap dia.
"Keluarga juga diberi ketabahan dan seterusnya untuk melanjutkan cita cita beliau yang belum tercapai," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Misteri Liang Lahat Kosong Disamping Makam Robby Sumampouw & Penerus Bisnis dari Solo hingga Korsel