Wisata dan Kuliner
3 Tempat Wisata Religi di Indralaya Ogan Ilir, Nikmati Keindahan Masjid Bajumi Wahab
Namun tahukah Tribuners, ada beberapa destinasi wisata religi yang patut jadi daftar tujuan wisata saat berkunjung ke Ogan Ilir
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Putri Pinang Masak berusaha bersembunyi dan merasa terdesak karena tempat persembunyiannya telah diketahui.
Merasa lelah, suatu hari sang putri jatuh sakit dan kian lama kian parah sehingga Putri Pinang Masak merasa ia akan wafat.
Pada saat terakhir dan kritis inilah, Putri Pinang Masak masih sempat menyatakan sumpah yang terkenal.
Sumpah itu berbunyi : "Aku mohon pada Tuhan agar anak cucuku kelak di kemudian hari jangan cantik seperti aku karena kecantikan itu akan membawa kesengsaraan seperti aku."
Setelah Putri Pinang Masak mengucapkan sumpah tersebut, beliau pun mengembuskan napas terakhir.
Beliau wafat meninggalkan tiga orang pengawal yang sangat setia.
Bagi anak cucu Putri Pinang Masak, hal itu menjadi lambang kaum wanita yang menjunjung tinggi martabat kaumnya.
Kini, setelah 350 tahun berlalu, makan Putri Pinang Masak yang berada di Desa Senuro ternyata sangat bersih dan terawat.
Sangat jauh dari kesan berantakan, kumuh dan angker.
Salah satu masjid termegah yang dimiliki kabupaten Ogan Ilir, terletak di jalan raya lintas timur (jalintim) Desa Tanjung Sejaro, Inderalaya, tidak hanya sebagai tempat ibadah.
Masjid ini menjadi daya tarik memikat bagi warga yang singgah.
Karena, rindang pepohonan ditambah corak bangunan masjid yang menyerupai bangunan di Timur Tengah ini, menambah daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat Sumsel.
Apalagi bagi masyarakat bumi "caram seguguk" yang singgah di masjid yang dibangun lahan seluas lebih kurang satu hektar tersebut.
Selain sebagai tempat ibadah, keindahan masjid ini juga seringkali digunakan sebagai lokasi foto selfie maupun foto prewedding muda-mudi sebelum naik pelaminan.