Berita Palembang
Setelah Terima Telpon dari Selingkuhan, Suami di Palembang Tarik dan Seret Istri di Aspal
Diceritakannya, penganiayaan itu diterima Ot saat tidak sengaja bertemu dengan selingkuhan suaminya
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ot (41 tahun) mendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminya
Pria yang sudah hidup bersamanya selama 18 tahun itu tegas menarik dan menyeretnya di aspal.
Tidak tahan lagi atas perlakuan yang diterimanya, Ot melaporkan sang suami ke Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020).
Diceritakannya, penganiayaan itu diterima Ot saat tidak sengaja bertemu dengan selingkuhan suaminya.
Ia saat itu berniat mengingatkan selingkuhan suaminya untuk tidak lagi menganggu keluarganya.
Bukannya membela, suaminya malah marah.
Ot langsung ditarik dari motor, dan terseret di aspal.
Korban saat itu berteriak minta ampun.
Baca juga: Rangga Lari Nak Teriak Orangtua, Rangga Malah Melawan Pemerkosa Ibunda Hingga Dihujani Bacokan
Akibat perbuatan itu. Ot mengalami luka lecet dan memar di kaki kanan.
Kejadian tersebut terjadi Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (14/10/2020) pukul 18.00 WIB.
"Saat itu saya turun dari motor dan menyetopkan motor selingkuhan suami saya. Saya tidak tahu siapa namanya."
"Kemudian saat saya beritahu baik-baik perempuan itu langsung menelpon suami saya untuk mendatangi TKP," ujar Ot, warga Jalan Irigasi, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang Palembang, Kamis (15/10/2020).
Tiba-tiba suami korban berinisial Mh mendatangi TKP.
"Suami saya datang bukannya membela saya, melainkan memarahi saya kemudian menarik badan dan menyeret saya ke aspal hingga beberapa meter."
"Bukan hanya saya namun anak saya yang masih kecil yang ada di TKP ikut jadi korban keganasan suami saya yang akibatnya anak saya mengalami sakit di badannya dan nangis di TKP," katanya.
Baca juga: Pembebasan Lahan Jadi Kendala Percepatan Pembangunan Tol Palembang-Betung, Ini Kata Gubernur