Deru Yakin Sumsel Tak Lama Lagi Jadi Jawara Penghasil Pangan di Indonesia

Menurut Deru, Ia sempat kaget mengetahui bahwa produksi gabah kering panen (GKP) di OKUS yang mencapai 9 ton per hektare

Editor: Wawan Perdana
Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan panen raya padi sawah varietas mikongga bersama para petani di Desa Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (13/10/20). 

Soal data penyusutan luas tanam kata Deru, dari sekitar 17.000 menjadi 7000 sebenarnya bukan penyusutan melainkan data adminsitrasi pendaftaran tanah belum maksimal.

Makanya untuk memastikan luas tanam itu Ia menghimbau Dinas Pertanian dan BPN OKUS memvalidasi luas lahan itu.

"Mari kita perbaiki ini, karena kita sudang tidak sabar jadi juara satu nasional penghasil pangan," tambah HD.

Dalam kesempatan itu Ia juga berpesan kepada masyarakat OKUS agar tetap produktif namun tidak meninggalkan protokol kesehatan. Terlebih Pergub 37 tahun 2020 tentang protokol kesehatan sudah dikeluarkan. Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas menjelang Pilkada bulan Desember mendatang.

Tak hanya hadir panen bersama petani, dalam kesempatan itu Gubernur HD juga ikut serta melakukan restocking benih ikan nila di Danau Ranau. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem di Danau kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut.

Dalam kegiatan restocking ini, Gubernur melepas 200.000 benih ikan nila yang merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan PerikananProvinsi serta Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan

"Danau ranau ini tanpa ditebar sebenarnya ikannya sudah banyak. Tapi inikan restocking, kalau diambil terus tanpa pembaharuan ini akan habis padahal ini titipan untuk anak cucu kita" jelasnya.

Dalam kesempatan itu Ia juga ikut menyerahkan bantuan kepada para petani dan nelayan. Bantuan tersebut meliputi paket bantuan lengkap PATB lahan kering dari kementerian. Bantuan benih padi 1 ton dari BPTP Sumsel serta Power thresser dari Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel.

Sementara itu Pjs Bupati OKU Selatan, Nora Elisya SH.MH dalam sambutannya menjelaskan bahwa Panen Raya kali ini hanya sebagian kecil di penghujung musim panen pada periode tanam April-September 2020.

Saat ini lanjut Nora, luas lahan pertanian di OKUS sebesar 16.905 hektare yang terdiri dari sebagian besar sawah dengan irigasi desa dan tadah hujan. Dimana produksi gabah kering panen di OKUS tercatat sebanyak 190.315 ton.

"Dan ini sudah bisa mencukupi kebutuhan pangan kita sendiri. Bahkan kami juga bangga karena selama 5 tahun bersama mendampingi OKU Timur mulai 2008 mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten yang berhasil meningkatkan produksi di atas 5 persen," jelas Nora.

Selain pertanian lanjut Nora, OKU Selatan memiliki potensi perikanan dan destinasi danau indah yang mulai menggeliat. Begitupun potensi perairan dengan ikan hasil tangkapan yang besar.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD OKU Selatan, Heri Martadinata dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (rel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved