3 Siswa Ini Debat Siapa yang Menghamili, Terkuak Skandal Seks Guru Cantik, Modus Belajar dari Rumah
Bermodalkan alasan belajar dari rumah, seorang guru ternyata diam-diam melakukan hubungan seksual dengan muridnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama guru cantik Ashlyn Faye Bell mendadak viral gegara skandal seksnya dengan tiga murid terbongkar.
Bermodalkan alasan belajar dari rumah, seorang guru ternyata diam-diam melakukan hubungan seksual dengan muridnya.
Parahnya ada tiga siswa yang telah berhubungan intim dengan guru cantik bernama Ashlyn Faye Bell.
Ketiganya ketahuan berdebat soal siapa yang menghamili Ashlyn Faye Bell guru cantik tersebut.
Alhasil nasib Ashlyn Faye Bell kini pun makin kasihan.

Tak hanya kehilangan pekerjaan, guru muda ini juga harus siap meringkuk di penjara atas dakwaan melakukan hubungan seksual dengan murid laki-lakinya di bawah umur.
Skandal guru dan murid ini terbongkar dan membawanya pada dua dakwaan dari pengadilan di Texas, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020).
Pertama, terdakwa melakukan hubungan yang 'ilegal' dari minimal batas usia yang ditetapkan.
Dakwaan kedua, Bell melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki di bawah umur.
Siapa Bell?
Ashlyn Faye Bell diketahui merupakan seorang guru muda yang bekerja di Texas High School, Texarkana, Amerika Serikat.
Ia bekerja pada rentang waktu antara Agustus 2019 hingga Mei 2020.
Selain menjadi guru, dirinya juga bekerja sebagai penjaga perpustakaan di sekolah tersebut.
Tak hanya itu, Bell juga pernah menjadi asisten guru di kelas mengajar.
Saat kasus ini menimpa dirinya, Bell masih terdaftar sebagai asisten guru di sebuah sekolah di Texas.
Bagaimana Kasusnya?
Diketahui pihak berwajib telah menyelidiki dugaan skandal "Guru dan Murid" ini pada akhir Juni 2020 .
Ini dilakukan setelah adanya laporan dari seorang guru yang mendengar ada tiga siswanya yang berbicara persoalan seks di kelas.
Saksi mengaku tak sengaja mendengar tiga muridnya berbicara tentang siapa di antara ketiganya yang sudah menghamili Bell.
Diketahui rumor kehamilan Bell ini menjadi titik awal skandalnya terungkap, diwartakan Daily Mail, Sabtu (10/20/2020).
Regulasi Seks di Texas, Amerika Serikat
Negara bagian Texas, Amerika Serikat menerapkan regulasi khusus bagi siapa saja yang ingin berhubungan badan secara legal alias aman di bawah payung hukum.
Usia 17 tahun merupakan angka minimal bagi seseorang yang ingin melakukan hubungan badan.
Sementara bagi seseorang di bawah 17 tahun, hukum di Texas AS mendefinisikan itu sebagai usia anak-anak.
Angka 17 tahun merupakan standar minimal bagi 'Usia Konsen (The Age of Consent)' seseorang yang akan melakukan hubungan seksual.
Usia Konsen yang dimaksud adalah usia matang bagi seseorang yang dapat memberikan persetujuan atas aktivitas seksualnya dengan orang lain.
Sebaliknya, jika di bawah 17 tahun, terdapat regulasi khusus yang mengatur perihal ranah biologis ini.
Dikutip TribunnewsWiki.com dari situs Dunham Law, terdapat regulasi khusus bagi seseorang berumur 14 tahun yang diperbolehkan melakukan hubungan seksual 'hanya dengan orang yang tidak boleh lebih tua 3 tahun' darinya.
Artinya, umur 14 tahun boleh melakukan hubungan seks dengan orang lain yang berusia 15, 16, dan 17 secara legal.
Sementara, bagi umur 14 tahun yang melakukan hubungan badan dengan usia 18, 19, 20 dan selebihnya, dapat terkena hukuman.
Tak hanya itu, payung hukum yang berkaitan perihal seks di Texas juga mengatur 'hubungan-hubungan terlarang' yang 'tidak pantas' dilakukan.
Satu diantaranya adalah hubungan seksual antara 'guru dan murid'.
Bagi siapa saja yang berprofesi sebagai 'guru' dilarang keras melakukan hubungan seks bebas dengan muridnya pada usia berapapun.
Hubungan seks antara guru dan murid diperbolehkan apabila keduanya telah menikah dengan mengikuti aturan 'Usia Konsen'.

Kasus Bell
Tentu dalam hal ini Bell dituduh bersalah lantaran menjalin hubungan seksual terlarang dengan muridnya.
Dua muridnya berusia 17 tahun, satu orang berusia 16 tahun.
Murid laki-laki pertama (17), mengaku berhubungan seks dengan Bell di rumahnya di New Boston selama libur acara Thanksgiving pada 26 November 2019 lalu.
Jalinan Bell dengan bocah pertama terbangun melalui aplikasi SnapChat.
Setelah berkenalan, ia kemudian menjemput korban di sebuah parkiran lalu membawanya pulang ke rumah.
Bocah pertama ini mengklaim bahwa Bell, -yang merupakan seorang janda muda ini-, terlebih dulu menidurkan anak kecilnya, sebelum mengajaknya berhubungan badan di kamar.
Sementara bocah kedua, yang juga berusia 17 tahun, mengatakan dia juga berhubungan seks dengan Bell pada bulan November 2019.
Menurut laporan media The Texakarna Gazette, Bell mengunjungi rumah bocah kedua ini beberapa kali dengan modus belajar di rumah.
Bocah laki-laki kedua yang diajaknya bersenggama ini mengatakan mereka melakuan hubungan badan layaknya suami-istri selama waktu belajar.
Sementara bocah ketiga yang berusia 16 tahun mengatakan dirinya berhubungan seks dengan Bell pada akhir November.
Saat itu, Bell menjemput bocah laki-laki ini di rumah.
Ketika menjemput bocah ketiga ini, Bell menaruh anak kecilnya di kursi belakang mobil.
Terbongkar
Pada akhirnya kasus Bell terungkap saat ketiga bocah laki-laki ini sedang ngobrol di kelas persoalan hubungan terlarang ini.
Ketiga bocah ini berbicara tentang 'anak siapa yang dikandung Bell', yang tak sengaja didengarkan oleh seorang guru lainnya.
Namun, dalam penelusuran TribunnewsWiki.com di sejumlah media lokal, Bell pernah mengatakan ke satu dari tiga bocah tersebut bahwa "Dia (bocah tersebut) bukanlah ayah dari janin yang dikandungnya"
Sampai berita ini dibuat, belum jelas apakah Bell belum, sudah atau sedang hamil saat melakukan hubungan seks dengan ketiga bocah tersebut.
Diketahui menyusul mencuatnya kasus tersebut dan sejak penangkapan terhadap dirinya, sejumlah akun media sosial miliknya dihilangkan untuk sementara.
Disc: Tidak ada niatan untuk menyudutkan siapapun dalam pemberitaan ini.
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunWiki.com dengan judul Terbongkar Skandal Seks Ibu Guru dengan 3 Murid Laki-Laki di Sekolah, Modus Belajar dari Rumah