Penyesalan Nikita Mirzani Sempat Dukung Demo UU Cipta Kerja, Nyai Blak-blakan Ungkap Alasannya
Selebriti Nikita Mirzani mengaku menyesal sempat mendukung massa aksi yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10/2020).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Selebriti Nikita Mirzani mengaku menyesal sempat mendukung massa aksi yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10/2020).
Penyesalan tersebut diungkapkannya usai melihat kebrutalan yang terjadi pada unjuk rasa di beberapa daerah di Indonesia.
Padahal sebelumnya artis seksi ini mendukung pengunjuk rasa yang menolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI.
Dukungan tersebut disampaikan secara terbuka oleh Nikita Mirzani di media sosial Instagramnya yang telah terverifikasi.
Kini Nikita Mirzani tiba-tiba mencabut dukungan tersebut, dan mengaku sangat kecewa.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Kekecewaan Nikita Mirzani rupanya bersumber dari oknum massa aksi yang melakukan perusakan dan pembakaran terhadap fasilitas umum.
Di DKI Jakarta diketahui 20 halte bus rusak.

Tak cuma itu pos polisi di kawasan Patung Kuda dan Kantor Kementerian ESDM juga tak luput dari sikap anarkis oknum massa aksi.
"Karena ternyata kalian para pendemo anarkis, bar-bar merusak," ucap Nikita Mirzani, dikutip TribunJakarta.com dari Instastory, pada Jumat (9/10/2020).
Nikita Mirzani juga menyoroti pelajar SMA yang ikut-ikutan berdemo menolak UU Cipta Kerja.
Padahal mereka tak mengerti maksud dan tujuan dari demonstrasi tersebut.
"Fasilitas negara, bawa anak kecil, anak SMA pada bawa parang, aduh," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani lalu mengaku bersimpati dengan para polisi yang mengamankan demo.
"Tadinya gue begitu semangat untuk mendukung kalian para pendemo. Untuk mementing rakyat Indonesia. Tapi kenapa terjadi lagi pendemo-pendemo yang anarkis. Kasian itu Pak Polisinya," tulis Nikita Mirzani.
