Demo di Sumsel Tolak UU Omnibus Law
Razia di Lokasi Demo Depan DPRD Sumsel, Polisi Dapati Pelajar Bawa Bom Molotov dan Sajam
Belum diketahui secara pasti motif dari pelajar ini berkeliling menggunakan sepeda motor di lokasi aksi dengan membawa bom molotov.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL COM, PALEMBANG - Sebelum aksi yang dilaksanakan mahasiswa di Simpang Lima DPRD Sumsel, pihak kepolisian melakukan razia terhadap pemuda yang tidak jelas asalnya.
Dari razia yang dilakukan, polisi mengamankan 10 orang pemuda yang diketahui bukan mahasiswa. Mereka diamankan dan diperiksa.
Saat diperiksa, ditemukan bom molotov hingga sajam.
Diketahui seorang pemuda yang diamankan masih berstatus pelajar salah satu sekolah SMK Negeri di Palembang.
Pelajar ini, tertangkap saat berada di lokasi aksi dengan mengendarai motor.
Di tubuh pelajar ini, diamankan bom molotov. Belum diketahui secara pasti motif dari pelajar ini berkeliling menggunakan sepeda motor di lokasi aksi dengan membawa bom molotov.
Usai diperiksa, mereka langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji dengan menggunakan pengeras suara menghimbau kepada mahasiswa untuk tidak terprovokasi dalam aksi yang mereka lakukan.
Karena, mereka sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga akan menjadi penyusup untuk memprovokasi aksi mahasiswa.
"Meski tidak ada pemberitahuan, kepolisian tetap akan memberikan pengaman terhadap aksi mahasiswa. Kepolisian tetap akan memberikan keamanan dan ketertiban di Kota Palembang. Kawan-kawan mahasiswa jangan sampai terprovokasi, karena kami telah mengamankan beberapa orang dengan menemukan bom molotov dan sajam. Sekarang, mereka kami bawa ke Polrestabes," kata Anom.
Ciduk 7 Pemuda
Tujuh pemuda yang tidak jelas asalnya tiba-tiba datang dengan membawa bendera warna hijau dengan gambar mata.
Dengan mengenakan baju hitam, para pemuda ini diduga akan menjadi penyusup dalam aksi yang akan digelar mahasiswa di Simpang Lima DPRD Sumsel, Rabu (7/10/2020).
Para pemuda yang mencurigakan ini langsung diamankan pihak kepolisian. Mereka langsung diperiksa di bagian tubuh mereka. Usai diperiksa dan menyita ponsel milik merek, para pemuda ini langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.
900 Personel