Penanganan Corona
Pulang dari Dinas Luar. Pejabat di Lubuklinggau Diminta Isolasi Mandiri Jangan Pulang ke Rumah
Para pejabat tersebut ketika tiba nanti untuk langsung melakukan isolasi mandiri dan jangan pulang ke rumah atau masuk kantor dahulu
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar meminta seluruh kepala dinas untuk melakukan swab test dan isolasi mandiri sehabis melakukan perjalanan dinas.
Hal itu menyusul ada beberapa kepala dinas di Kota Lubuklinggau saat ini tengah mengikuti diklat Pim II yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Palembang.
"Kepada para pejabat yang ada di Lubuklinggau termasuk perbankan di Lubuklinggau kita minta sehabis perjalanan dinas ke wilayah terpapar Covid diharapkan isolasi dan swab test," ujar Sulaiman pada wartawan, Kamis (4/10/2020).
Bahkan, orang nomor dua di Kota Lubuklinggau ini pun meminta kepada para pejabat tersebut ketika tiba nanti untuk langsung melakukan isolasi mandiri dan jangan pulang ke rumah atau masuk kantor dahulu.
"Apalagi sampai bertemu keluarganya. Tujuannya tidak lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Lubuklinggau yang kita lihat terus mengalami penambahan," ungkapnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Lubuklinggau saat ini angka kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 641 kasus dengan angka kematian sebanyak 13 pasien.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Lubuklinggau selalu waspada menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika terlalu penting.
"Masyarakat kita minta (Lubuklinggau) harus waspada, karena Virus Corona ini sudah menyebar kemana-mana, sampai tingkat kelurahan-kelurahan, hampir semua kelurahan dan kecamatan ada semua," ujarnya.
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengaku, akan melakukan evaluasi Senin (5/10) besok dengan mendengarkan laporan dari Satgas dan laporan dari masing-masing OPD.
"Setelah mendengar laporan besok, kemungkinan kedepan untuk perjalanan dinas ini kita tiadakan dulu, kedepan -kedepannya tidak ada lagi," ungkapnya.