Berita Lahat

Jerit dan Tangisan Warga Pasar Bawah Lahat Lihat Puluhan Rumah Ludes Terbakar, Pemkab Buat Posko

Suara teriakan dan tangis histeris menggema saat terjadinya peristiwa kebakaran. Sejumlah warga panik, kocar kacir dan saling berteriak, "tolong

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Ehdi Amin
Puluhan rumah hangus terbakar di Kelurahan Pasar Bawah, Lahat, Sumsel, Minggu (4/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Api yang tiba-tiba muncul, Minggu (4/10/2020), sekitar pukul 15.00, mengagetkan warga Kelurahan Pasar Bawah, Lahat, Sumsel.

Api dengan cepat menyambar dan menghanguskan puluhan rumah di kawasan padat penduduk itu.

Suara teriakan dan tangis histeris menggema saat terjadinya peristiwa kebakaran.

Sejumlah warga panik, kocar kacir dan saling berteriak, "tolong, kebakaran".

Warga seketika berhamburan mencari ember lantas mengisi dengan air dan kemudian sekuat tenaga menyiramkannya ke lokasi bekaran.

Besarnya api membuat upaya warga tak mampu mengendalikannya.

Api tidak terbendung, cuaca panas dan rapatnya pemukiman warga yang mayoritas terbuat dari papan membuat api tanpa permisi melahap puluhan rumah.

Pembunuhan di Desa Arisan Musi Muara Enim, Ardoni Bacok Orang yang Sering Menantangnya 

Hingga berita ini dibuat, puluhan rumah warga yang berada di tepian sungai lematang tersebut ludes terbakar.

Belum diketahui dari mana asal api dan apa penyebabnya.

Polres Lahat saat ini sedang mengidentifikasi dan mendata rumah warga yang terbakar.

Sementara warga yang rumahnya terbakar belum bisa apa apa lantaran bangunan yang terbakar masih panas.

"Saat kejadian sedang di rumah pak. Tiba tiba banyak teriakan kebakaran dan saat keluar api sudah membumbung tinggi,"terang Sulis, yang rumahnya juga ludes terbakar.

Dikatakannya, tidak ada harta benda yang bisa terselamatkan.

Kebakaran terjadi di RT 4, Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Lahat, Sumsel, Minggu (4/10/2020).
Kebakaran terjadi di RT 4, Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Lahat, Sumsel, Minggu (4/10/2020). (Sripo/ Ehdi Amin)

Api, katanya menggila hingga ia dan keluarga lebih memilih mengutamakan keselamatan jiwa.

Sulis yang begitu tampak sedih dan terpukul atas kejadian tersebut belum memikirkan untuk tinggal sementara di mana.

Sementara Tirta warga setempat mengungkapkan untuk kepala keluarga yang mengungsi mungkin puluhan.

Sementara untuk rumah yang terbakar bisa 20 rumah lebih.

"Untuk korban belum tahu berapa banyak. Begitupun yang mengalami luka- luka," ungkapnya.

Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM langsung mendatangi lokasi kejadian.

AKP Agus yang Melaporkan Atasannya ke Polda Jatim Akhirnya Batal Mundur dari Polri

Pihaknya segera membangun dapur umum serta obatan- obatan yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.

"Sampai saat ini masih didata baik itu rumah, maupun jumlah kepala keluarga. Berapa keriguanya. Sabar ya kita data dahulu. Kita buat posko pengungsian untuk sementara. Sekaligus membuat dapur umum dan menyediakan obat- obatan serta mendata jumlah korban," ungkap Haryanto didampingi Kadis Pol P H Pauzan Khoiri.

Lalu Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Kota Lahat AKP Irsan Rumsi menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Untuk kerugian juga belum bisa ditaksir," tegansya. (SP/ Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved