Mengenal Dirpolarud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo, Punya Basic Reskrim

Pria lulusan Secapa Angkatan 1990 ini memiliki basic reskrim. Baru kali ini,ia bertugas di Sumsel dan menjadi Direktur Polairud Polda Sumsel.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Baru beberapa bulan menjabat, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo bertugas di Sumsel saat penyebaran virus Corona sedang naik-naiknya.

Ternyata, pria lulusan Secapa Angkatan 1990 ini memiliki basic reskrim. Baru kali ini, ia bertugas di Sumsel dan menjadi Direktur Polairud Polda Sumsel.

Ia menceritakan, saat bertugas sebagai anggota reskrim. Terlebih menjadi Direktur Reskrim di suatu Polda. Pastinya, setiap karakter masyarakat di suatu wilayah selalu berbeda.

"Pernah bertugas di Riau, terus pindah ke Lampung balik lagi ke Kepri. Yang paling berkesan itu di Lampung saat jadi Direktur Reskrimum. Di sana, masalah sedikit saja selalu bentrok. Sampai, untuk masalah mengubah nama jalan saja bentrok," ujarnya ketika ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (30/9/2020).

 Disitu, ia menyaksikan sendiri bentrok yang terjadi. Saat itu, ia berupaya untuk memecahkan masalah bentrok yang terjadi agar tidak terus meluas. Meski bersusah payah, akhirnya masalah tersebut dapat diselesaikan meski harus dilakukan proses hukum.

"Di Lampung juga hampir sama, ada yang melakukan aksi kejahatannya menggunakan senpi rakitan. Ketika ditanya, senpi rakitan itu asalnya dari Sumsel. Selalu dibilang dari Sumsel, Sungai Ceper," ungkapnya.

 Saat ini, dirinya bertugas di Sumsel. Meski baru bertugas dan belum sempat berkeliling karena dampak pandemi, ia menyakini bila masyarakat Sumsel sebenarnya mengerti akan peraturan.
Hanya saja, memang perlu selalu diingatkan dengan peraturan yang telah ada.

Namun, ia belum bisa berkeliling untuk mengetahui secara pasti karakterristik masyarakat yang ada di wilayah Sumsel lantaran masih pandemi.

Akan tetapi, ia berupaya untuk belajar mengetahui karakter di setiap wilayah tempatnya bertugas.

Terlebih dirinya sebagai Direktur Polairud, pastinya harus tahu wilayah yang ada di bawah naungannya. Karena, Sumsel memiliki Sungai yang terbilang cukup panjang dan menjadi akses perlintasan kapal serta angkutan.

"Kalau pandemi selesai, mudah-mudahan masih di Sumsel dan bisa mengenal Sumsel lebih dalam lagi. Terutama di wilayah perairannya," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved