Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Turunkan Harga Swab Test, Ini Ancar-ancar Tarif Baru
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan meningkatnya tes usap, maka pengendalian penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan hasil yang lebih baik
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menurunkan harga tes usap atau swab test, sebagai salah satu langkah pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19.
“Mengimbau pada pemerintah agar pelaksanaan tes swab harganya bisa diturunkan, ada standarisasi harga. Walau disesuaikan dengan tempat atau provinsi/kabupaten tertentu, kalau harganya diturunkan, ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan tes swab secara mandiri,” kata Puan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, jika tarif tes usap lebih terjangkau, maka kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya akan meningkat.
“Kalau nanti harganya diturunkan, sehingga bisa membuat masyarakat punya kesadaran untuk tes mandiri, itu akan lebih baik,” ujarnya.
Puan menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan dalam memutus mata rantai Covid-19, khususnya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Saya minta penanganan Covid-19 punya standarisasi atau pakem yang jelas di seluruh Indonesia, sehingga penanganannya akan bermanfaat dan secara komprehensif menjadi satu kesatuan gotong royong menangani Covid-19 secara menyeluruh," paparnya.
• Heboh Seorang Wanita Mengaku Istri Ketiga Ayah Atta Halilintar, Akhirnya Dijawab Kuasa Hukum
• Menghadap Kursi Kosong, Najwa Shihab Cecar 16 Pertanyaan untuk Menkes Terawan : Siap Mundur Pak ?
• Viral Video Nyeleneh Najwa Shihab Bicara dengan Kursi Kosong, Seolah Bicara dengan Menkes Terawan
Ancar-ancar Biaya
Sementara itu Pemerintah terus mematangkan aturan mengenai batas atas tarif tes swab Covid-19. Saat ini kisaran harga sudah didapat.
Pemerintah menaksir harga tes swab alias PCR Covid-19 akan berada di bawah Rp1 juta.
Menurut Ketua Komite Pengarah Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, pemerintah sedang mengkaji hasil laporan harga tes PCR dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
• Maafin Mamak Nak, Bocah Usia 8 Tahun Diduga Dibuang Orangtuanya Gegara Bandel, Ada Selembar Surat

"Pemerintah sedang kaji laporan BPKP. Memang laporan BPKP harganya ada yang direkomendasikan, yakni satu yang untuk individual dan kedua yang berkelompok. Ini juga akan kami matangkan," kata Airlangga usai rapat dengan Presiden Jokowi secaradaring, Senin (28/9/2020).
Menurut Airlangga, pemerintah tidak langsung menyetujui usulan dari BPKP itu karena masih perlu ada kajian lebih lanjut.
Sementara Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan, estimasi usulan harga PCR swab test yang disampaikan BPKP terdiri dari dua jenis.
Untuk PCR swab test perseorangan atau mandiri BPKP mengusulkan harga sebesar Rp797 ribu.