Kebakaran di Perintis Kemerdekaan
Ke Pasar Beli Sandal Anak, Hadi Lemas Saat Lihat Rumah dan Mobil Avanzanya Ludes Terbakar
Belakangan baru diketahui saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang pergi ke pasar membeli sandal anaknya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ditinggal pemiliknya pergi ke pasar membeli sandal anak, sebuah rumah semi permanen di jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Duku Palembang habis dilalap si jago merah, Minggu (27/9/2020).
Pemilik rumah diketahui bernama Hadi (35) dan tinggal bersama seorang istri dan dua anaknya yang masih kecil.
Nursiah (53) saksi mata sekaligus juga keluarga Hadi menuturkan, ia pertama kali melihat kobaran api muncul dari kediaman Hadi sekira pukul 16.30 WIB.
"Saya kan punya bengkel di seberang rumahnya. Terus waktu lihat ke depan, kok ada percikan seperti api. Bilang sama pegawai saya, tapi katanya mungkin cahaya lampu. Tapi semakin dilihat, rupanya semakin jelas apinya. Ternyata benar, rumah Hadi kebakaran," cerita Nursiah.
Dengan cepat, Nursiah langsung bergegas lari menuju titik api.
Ia bermaksud untuk memanggil pemilik rumah yang dikiranya sedang berada disana.
"Saya sempat teriak-teriak di depan rumahnya (Hadi). Saya pikir ada orang di dalam. Terus ada tetangga yang teriak rumahnya dalam keadaan kosong. Jadi ya saya langsung lari, takut terkena percikan api," ungkapnya.
Belakangan baru diketahui saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang pergi ke pasar membeli sandal anaknya.
Menurut pengakuannya, kebakaran itu terjadi kurang dari satu jam setelah ditinggal pergi pemilik rumah.
"Katanya mereka pergi habis ashar. Naik motor berempat ke pasar mau beli sandal buat anaknya. Tapi saya tidak tahu di pasar mana mereka pergi," ujarnya.
Dikatakan Nursiah, rumah yang ditempati Hadi dan keluarga, dulunya juga dijadikan sebagai konter pulsa dan pangkalan gas LPG 3 kg.
Namun sejak pandemi virus corona, usaha itu tutup dan rumah tersebut hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja.
"Setahu saya sudah tidak ada lagi jual gas. Kalau pun ada, hanya tabungnya saja karena memang sudah lama tidak jualan," ujarnya.
Saat ini pemilik rumah masih begitu syok.
Sebab dari peristiwa ini, tidak ada satupun barang berharga termasuk surat-surat penting yang bisa diselamatkan.
Pantauan Tribunsumsel.com, terdengar dari kejauhan suara tangis dari keluarga korban kebakaran ini.
Mereka langsung dievakuasi ke rumah salah seorang kerabatnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Diketahui, kebakaran ini juga menghanguskan mobil Avanza BG 1114 RP milik Hadi.
Selain itu, bagian samping sebuah ruko klinik kecantikan yang berada persis di sebelah lorong sumber titik api juga ikut terbakar.
"Keluarga mereka masih syok, masih panik karena kebakaran ini," ujar Nursiah.