Berita Orang Hilang
Riska Anggraini, Gadis 16 Tahun di Palembang 3 Hari Tak Pulang Setelah Antar Tugas Adik ke Sekolah
Malamnya, orang tua mencari Riska ke sejumlah rumah sanak dan kerabat, namun tak membuahkan hasil.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang gadis dilaporkan hilang setelah tiga hari tak pulang ke rumah.
Gadis bernama Riska Anggraini usia 16 tahun warga Lorong Masjid 1, Kelurahan 7 Ulu, Seberang Ulu (SU) I itu, terakhir meninggalkan rumah pada Rabu (23/9/2020) lalu.
Menurut orang tua Riska, putri mereka pamit dari rumah untuk mengantar tugas sekolah adiknya.
"Tiga hari lalu jam 8 pagi, Riska pamit mau mengantar tugas daring adiknya ke sekolah," kata Paisal, orang tua Riska saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (26/9/2020).
Namun hingga tengah hari, Riska tak kunjung pulang.
Orang tua mulai resah karena Riska sebelumnya tak pernah keluar rumah sendirian, apalagi pergi lama-lama.
• MALAM INI Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Pjs Bupati 5 Kabupaten yang Laksanakan Pilkada 2020
• Penyebab Perempuan di Lahat Tewas Setelah Digilir 5 Pria, Berawal Saat Korban Dipindahkan ke Batu
"Dia (Riska) itu lugu sekali. Mau ke pasar saja belum pernah sendirian," kata Paisal.
Saat dihubungi melalui telepon, Riska tak merespon.
Bahkan saat terakhir dihubungi hari itu, nomor teleponnya tak aktif.
Kekhawatiran Paisal dan istrinya makin berkecamuk karena hingga sore, putri keempat dari enam bersaudara itu belum pulang.
Malamnya, orang tua mencari Riska ke sejumlah rumah sanak dan kerabat, namun tak membuahkan hasil.
"Kami tanya ke tetangga, temannya Riska, tidak ada yang tahu. Kami cari malam itu, tidak ketemu," ujar Paisal.
• Lukis Kartini dan 3 Wanita Hebat di Indonesia, Banyubiru Siswi SMPN 12 Palembang Juara 3 Nasional
• Kronologi Perempuan Digiliri 5 Pria hingga Tewas di Lahat, Awalnya Lihat Korban Terbaring di Batu
• BREAKING NEWS : Seorang Perempuan di Lahat Diperkosa 5 Penjala Ikan di Pinggir Sungai, Korban Tewas
Keesokannya, orang tua mencari Riska ke rumah sanak keluarga di beberapa wilayah di Palembang, namun hasilnya tetap nihil.
"Kami cek ke seberang Ilir, ke Ilir Barat I, ke mana-mana, tetap tidak ketemu. Kami khawatir sekali," ucap Paisal.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi.