Berpangkat Biasa, Polisi Ini Punya Kekayaan Mencapai Rp141,2 Triliun, Perlahan Sumbernya Terungkap

Kecurigaan banyak orang bahwa duit dan kekayaannya berasal dari sumber-sumber haram akhirnya lama-lama terungkap satu persatu.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Polisi Berseragam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang polisi dikabarkan memiliki harta dengan jumlah fantastis.

Yang mengherankan, polisi tersebut bukan jenderal, polisi ini pangkatnya biasa-biasa saja, tak menduduki jabatan penting. 

Tapi nilai kekayaannya mencapai Rp 141,2 triliun sehingga mendadak jadi berita viral yang jadi sorotan banyak orang . 

Sosoknya mendadak jadi sorotan dunia, karena timbulkan teka-teki dari mana sumber kekayaannya? 

Kecurigaan banyak orang bahwa duit dan kekayaannya berasal dari sumber-sumber haram akhirnya lama-lama terungkap satu persatu. 

Seorang Suami Belah Perut Istri yang Sedang Hamil, Ingin Pastikan Jenis Kelamin Sang Anak

Tak Mandi Selama Setahun, Dukun Ini Ngaku Bisa Gandakan Uang, Tipu Korban hingga Rp18 Miliar

Belakangan terbongkar aib memalukan cara polisi mengumpulkan uang-uang dan harta panasnya selama ini.

Ternyata selama ini ada saja cara dia korupsi.

Ada saja cara dia menyalahgunakan profesi dan wewenangnya.

Dan kini polisi super kaya tersebut kini tengah berurusan dengan Badan Anti Korupsi pemberantas koruptor-koruptor rakus .

Tentu gara-gara kekayaannya yang penuh misteri asal-usulnya karena angkanya begitu tak masuk akal seperti kaya rayanya pengusaha atau konglomerat itu. 

Siapakah polisi kontroversial tersebut? 

Untung bukan polisi Indonesia.

Dia adalah sosok polisi India. 

Polisi super kaya itu diidentifikasi bernama Asisten Komisaris Yelmakuri Narasimha Reddy, dengan asetnya senilai 700 juta rupee atau Rp 141,2 triliun.

Kekayaan yang diketahui setelah penyerbuan di Telangana hingga Andhra Pradesh dilaporkan ada yang berbentuk lahan pertanian.
Berdasarkan rilis yang disampaikan badan anti korupsi (ACB), mereka melakukan penyerbuan di 25 tempat.
Mulai dari Hyderabad hingga Distrik Anantapur.
ACB menerangkan, polisi super kaya itu sudah mengumpulkan kekayaaan secara tidak proporsional melalui praktik korupsi dan kejahatan lainnya.

Ketika ditangkap, Reddy disebut bertugas di divisi Malkajgiri yang berada di bawah koordinasi Komisariat Kepolisian Rachakonda.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved