BNN Gerebek Gudang Narkoba di Palembang

Video Penangkapan Doni Anggota DPRD Palembang Ternyata Bandar Narkoba Jaringan Antar Provinsi

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan menerangkan, Doni merupakan bandar narkoba, anggota jaringan peredaran nakotika antarprovinsi.

Editor: M. Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan menerangkan, Doni merupakan bandar narkoba, anggota jaringan peredaran nakotika antarprovinsi.

"Dia (Doni) merupakan jaringan peredaran narkotika lewat Bus Pelangi yang bosnya sudah ditangkap itu," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen John Turman Panjaitan kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

John melanjutkan, narkoba jenis sabu dan pil ekstasi dikirim dari Aceh ke Palembang dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Narkoba dibawa menggunakan Bus Pelangi warna putih dengan pelat nomor BL 7308 AK yang hanya berpenumpang satu orang.

Saat bus tiba di Tasikmalaya, petugas BNN Pusat lalu mengamankan para tersangka berikut barang bukti 13 kilogram sabu dan Bus Pelangi tersebut telah dibawa ke Jakarta.

"Dari hasil pengembangan penangkapan beberapa tersangka di Jawa Barat, BNN Pusat dan BNNP Sumsel melakukan pengembangan hingga ditangkaplah tersangka Doni ini," jelas John.

Saat mengamankan keenam tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 5 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi.

"Kalau jumlah pil ekstasinya masih kami hitung," kata John.

Tersangka Doni sendiri merupakan anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 dari partai Golkar.

Tiba di kantor BNNP Sumsel, Doni memakai baju kaos merah dengan tangan diborgol ke belakang.

"Dia (Doni) dicurigai sudah lama jadi bandar narkoba. Kami masih melakukan pengembangan," kata John.

Sepekan setelah menggelar operasi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane pada 15 September lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel membekuk enam orang pengedar narkoba asal Palembang.

Bahkan salah seorang diantaranya merupakan anggota DPRD Kota Palembang bernama Doni.

Doni dan kelima orang lainnya ditangkap di kediaman Doni di Puncak Sekuning, Ilir Barat (IB) I pada Selasa (22/9/2020) pagi

Keseharian Doni

"Kalau itu terbukti Partai Golkar akan bertindak sesuai aturan organisasi. Kami masih menunggu kebenarannya," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang, Rubi Indiarta, Selasa (22/9/2020).

Rubi mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui karena belum mendapat informasi dari pihak keluarga maupun BNN.

"Yang jelas sampai saat ini kami belum tahu. Karena belum ada pihak keluarga dan BNN belum menghubungi kami. Kami cari tahu dulu. Dak bisa berandai-andai," ujar Rubi.

Ketika ditanya sosok Doni SH, menurutnya kesannya termasuk kader yang supel dan tidak banyak ulah.

"Doni orangnya supel dan tidak banyak ulah. Kalau di Golkar biasa-biasa saja ngobrol dan terbuka," ujarnya.

 Dikenal Licin, Doni Anggota DPRD Palembang Bandar Besar Narkoba Sejak Lama Diincar Petugas

Doni SH merupakan anggota DPRD Kota Palembang 2019-2024 terpilih setelah berhasil nyaleg Partai Golkar Dapil Palembang 1 ... (meliputi Kec.Bukit Kecil, Kec.Gandus, Kec.Ilir Barat I dan Kec.Ilir Barat II) No. Urut: 7 dengan jumlah suara pemilu 2019: 5.232.

Tim gabungan BNN Pusat diback Up Polda Sumsel dan BNNP Sumsel berhasil melakukan penangkapan terhadap enam tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Dari enam tersangka salah satunya yakni anggota dewan DPRD Kota Palembang yakni D.

D diketahun adalah Doni SH.

TERDUGA BANDAR NARKOBA - Anggota DPRD Kota Palembang yang diamankan BNN dan terduga bandar narkoba antarprovinsi
TERDUGA BANDAR NARKOBA - Anggota DPRD Kota Palembang yang diamankan BNN dan terduga bandar narkoba antarprovinsi (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Penangkapan tersebut dilakukan di Kawasan Puncak Sekuning Kota Palembang, Sumsel, Selasa (22/9/2020) pagi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved