Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya, Bertemu Alfin dalam Mimpi: Kamu Gak Apa-apa Kan?
Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu dengan Alfin di dalam mimpinya setelah kasus tersebut terjadi. Ia pun sempat mengobrol dengan Alfin di dalam m
TRIBUNSUMSEL.COM - Saat mengisi sebuah acara di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020), secara tiba-tiba, pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh Alfin Andrian (24).
Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu dengan Alfin di dalam mimpinya setelah kasus tersebut terjadi.
Ia pun sempat mengobrol dengan Alfin di dalam mimpinya tersebut.

Syekh Ali Jaber mengingat, saat bertemu dengan Alfin ia menanyakan apa motif penusuknya.
"Kemudian saya sempat mengucapkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW."
"'Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu'" ucap Syekh Ali Jaber menirukan percakapannya dengan Alfin di dalam mimpi.
Tak ada rasa dendam dan amarah tercermin dari percakapan Syekh Ali Jaber.
Ulama asal Madinah, Arab Saudi itu justru merasa khawatir dengan luka Alfin seusai dihajar para jemaah.
"Kemudian saya langsung tanya gimana kabarmu, kamu enggak apa-apa kan?" ucap Syekh Ali Jaber saat bercakap dengan Alfin di dalam mimpinya.
"Karena saya melihat lukanya cukup serius," sambungnya.
Syekh Ali Jaber sendiri merasa maklum melihat jemaah yang emosi akibat kasus tersebut.
Ulama berusia 44 tahun itu lalu mengenang momen saat dirinya ditusuk.
Kala itu Syekh Ali Jaber mengaku bahwa ia memang betul-betul khawatir akan kondisi Alfin yang sempat jadi bulan-bulanan para jamaah.
"Justru yang saya sadari di saat itu ingin selamatkan Beliau (pelaku) karena lagi diserang jemaah," kata Syekh Ali Jaber.
"Saya khawatir jangan-jangan dia mati," imbuhnya.