Corona di Muratara
Ketua KPU Muratara Agus Mardianto Positif Corona, Akui Baru Pulang Dinas dari Jakarta
Agus sendiri tak menampik jika, dirinya dinyatakan positif Covid-19, setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-- Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas Utara (Muratara) Agus Mardianto harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dikediamannya.
"Iya, saya disuruh isolasi mandiri," kata Agus, Sabtu (19/9/2020)
Agus sendiri tak menampik jika, dirinya dinyatakan positif Covid-19, setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta beberapa waktu lalu.
"Iya (habis melakukan perjalanan ke Jakarta)," singkatnya, seraya memohon doa segera disembuhkan.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengungkapkan, jika ketua KPU Muratara Agus, dan komisioner Handoko serta beberapa staff, baru melakukan perjalanan melalui via pesawat dari Jakarta.
"Ke Jakarta antara tanggal 10 - 13 September, mereka swab tanggal 16 September, dan hasilnya keluar pada tanggal 18 September," tuturnya.
Dilanjutkan Kelly, mereka yang berstatus Covid-19 itu, sekarang menjalani isolasi mandiri agar tidak menyebar ke orang lain.
"Iya isolasi mandiri, karena mereka tanpa gejala," pungkasnya.
Ketua komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Agus Marianto, dinyatakan positif terkena Covid-19.
Hal tersebut ditegaskan ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, yang menyatakan prihatin penyelenggara pemilu ditingkat Kabupaten yang setelah menjalani serangkaian tes dinyatakan positif.
"Kita sangat prihatin, selain ketua KPI RI Mas Arief Budiman yang kena covid-19. Kami baru dapat berita, kalau Ketua KPU Muratara (Agus Marianto) dan 1 anggota (Handoko) serta 6 staff KPU Muratara positif covid-19," kata Kelly, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Kelly, mereka semua (jajaran KPU Muratara) sudah di swab yang fasilitasi oleh Dinkes Muratara.
Bahkan untuk memastikan hal itu dilakukan swab hingga 2 kali.
"Rata- rata mereka yang positif, baru pulang perjalanan dinas ke Jakarta via pesawat," bebernya.
Ditambahkan Kelly, pihaknya (KPU Sumsel) bersama 7 KPU Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, dalam waktu dekat akan melakukan tes swab, mengingat beberapa waktu lalu dilakukan rapat koordinasi bersama KPU Muratara.
"Karena kami baru mengadakan rakor hari Kamis dan Jumat kemarin dengan 7 kabupaten yang Pilkada, KPU Propinsi Sumsel sudah menginstruksikan untuk semua ketua dan anggota serta staff yang hadir, paling tidak melakukan rapid test, agara bisa mengetahui apakah tertular atau tidak," ucapnya.
Kelly pun mengungkapkan, dengan positifnya ketua KPU Muratara dan staff, maka untuk kantor KPU Muratara dinstruksikan, melakukan sterilisasi selama 3 hari kedepan.
"Kami juga sedang berkordinasi dan konsultasi dengan KPU RI, mengenai teknis pelaksanaan rapat pleno pengundian no urut. Apakah dilaksanakan secara terbuka atau tertutup ataupun melalui daring," teranya.