SMKN 8 Palembang Mulai Gelar Layanan Belajar Praktik Kejuruan, Siswa Ikuti Dua Kali Seminggu
Ya, kita gelar ini sesuai edaran Diknas Sumsel jika sekolah mampu melaksanakan silakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ada.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Layanan praktik kejuruan di SMKN 8 Palembang telah berlangsung kembali. Sejak tahun ajaran baru, SMK ini telah menggelar praktik di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Sebelum masuk, siswa diharuskan mencuci tangan dan suhu tubuhnya dicek suhu tubuhnya. Jika suhu tubuh lebih dari 36 derajat celcius maka siswa dianjurkan untuk pulang kerumah.
Kepala SMKN 8 Palembang Drs Ropik MSi mengatakan sejak tahun ajaran baru yakni 13 Agustus SMKN 8 Palembang sudah menggelar pelayanan praktik kejuruan di sekolah.
"Ya, kita gelar ini sesuai edaran Diknas Sumsel jika sekolah mampu melaksanakan silakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ada," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Sebelum menggelar kegiatan praktek di sekolah, pihaknya juga telah meminta izin kepada tim gugus tugas setempat dan juga paling penting izin dari orangtua siswa.
"Kita meminta izin dulu sama orangtua siswa untuk melaksanakan ini. Jika mereka setuju, anak-anaknya bisa ikut praktek di sekolah jika tidak kami pun tidak memaksakannya," tegas dia.
Lanjut Ropik, sejauh ini ada sekutar 85 persen orangtua siswa khususnya kelas 11 dan kelas 12 yang mengizinkan anaknya mengikuti praktek di sekolah.
"Sisanya 15 persen ini kita lakukan praktek secara teori dengan daring. Khusus kelas X kita daring sepenuhnya karena mereka juga belum ada praktek," tegas dia.
Ia mengatakan untuk durasi jam praktik, katanya dipangkas dari waktu normal.
"Biasanya 8 jam kita pangkas menjadi 4 jam. Begitu juga dengan jumlah siswa dibagi menjadi tiga hingga empat sesi. Minimal satu kali praktek itu ada 9 orang," ungkap dia.
Dalam seminggu, siswa ini mengikuti praktek sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan agar pencapaian mereka untuk kompetensi dapat tercapai.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 8 Palembang, Istikomah mengatakan para siswa yang datang mengikuti praktek di sekolah ini benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan.
"Seperti tata boga ini kita gelar protokol kesehatan dengan jaga jarak, pakai masker untuk mengikuti praktek ini," tegas dia.
Waktu yang diikuti siswa juga dipangkas dari waktu normal. "Setelah siswa ini selesai kita langsung arahkan mereka pulang," bebernya.
Di SMKN 8 Palembang sendiri ada beberapa jurusan yakni jurusan tata boga, teknik komputer dan jaringan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik kendaraan ringan, perhotelan, usaha perjalanan wisata dan akuntansi.