Ruben Onsu Kalah Soal Logo, Kini Dituding Jiplak Desain Benny Sujono, Sertifikat Terancam dicabut
Desain kemasan milik ayah Betrand Peto disebut hasil tiruan atau menjiplak dari bisnis milik Benny Sujono.
"Gak usahlah ribut-ribut, saya ada 3 kali ketemu sama Jordi sebelum putusan.
Sama pengacaranya, sebagai seorang pembela, saya selalu mengajukan berdampingan, damailah baik-baik. Sadarlah semua," ungkapnya.
Tak hanya itu Eddie juga mengatakan jika ia baru mengetahui hasil putusan MA saat sedang makan siang bersama Jordi Onsu dan pengacaranya.
Dan lagi-lagi pada momen itu, pihaknya telah beritikad baik untuk menyelesaikan kasus sengketa merek tersebut secara baik-baik.
Bahkan ia mengajak pihak Ruben Onsu untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat.
"Sebelum saya tahu putusan MA, Jordy sama saya sama pengacaranya duduk bareng ngobrol makan siang.
Di tengah makan siang itu keluar putusan MA itu," katanya.
"Apa yang kau dirugikan atau kau mau rugikan kami apa, gak usah hukum lah, bicara aja, kita cari alternatif dan solusi yang terbaik, tau-tau keluar," katanya.
Ia pun mengaku bahwa setelah putusan MA sudah ada komunikasi, dan pertemuan dengan Ruben Onsu.
"Kemarin saudara Ruben juga sudah ketemu sama saya, baru kemarin.
Ya kita sama-sama menjaga ini, maka saya nggak mau berita yang miring. Intinya kita sama-sama bagaimana mencari solusi yang terbaik," kata dia.
Ia pun menawarkan dua solusi yang ditampun oleh Ruben Onsu dan menurutkan akan dipikrkan baik-baik dulu.
"Ini merek punya kita, kalau kau mau pake boleh lisensi dari kita, izin dari kita, memang dari kita kan.
Atau kau mau kuasai ini, silahkan saya lepas.
Saya sudah memberikan penawaran yang terbaik kan? Dia bilang mau pikir-pikir, ya silahkan. Nah minggu ini mau ketemuan dengan saya," bebernya.