Heboh Kemunculan Makam yang Bikin Curiga, Ketika Dibongkar, Baru Digali Setengah Kelihatan Kaki

Mereka bersama pihak kepolisian melakukan penggalian makam yang tiba-tiba muncul itu.

Istimewa vis Kompas.com/TribunSumsel
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

M dan J dikaruniai tiga orang anak.

 

Hanya saja anak-anaknya telah lama meninggalkan mereka di kampung.

Anak M dan J dikabarkan bekerja di luar kota dan adapula yang bekerja di luar negeri.

"Anaknya jarang jengukin, malah tidak pernah sama sekali jengukin orang tuanya," ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru.

Bisa dikatakan bahwa M dan J tergolong keluarga tidak mampu.

Seperti diwartakan TribunJabar, M bekerja sebagai seorang petani dan satpam di desa.

Sedangkan J seorang ibu rumah tangga.

Menurut keterangan saksi, M dan J memang kerap bertengkar terkait masalah ekonomi.

Termasuk pada malam kejadian. Disebutkan jika saat itu korban juga sempat mengusir tersangka dengan kata-kata menyakitkan.

Tersangka pun kesal hingga melampiaskan dengan menghabisi nyawa istrinya.

M mengaku sangat menyesal atas apa yang telah ia perbuat.

"Waktu itu khilaf, saya tidak ada uang karena ekonomi, dia minta buat beli beras, buat beli telur," ungkap M.]

Selepas menghabisi J, M tak lantas menguburkan korban.

Saat itu, M sempat ronda malam di kampungnya sebelum akhirnya menguburkan istri di bawah tempat tidur kamar.

M sendiri baru pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung menggali lubang untuk menguburkan istrinya di dalam kamar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved