Sikap Betrand Peto Disorot, Produser TV Bongkar Kesan Pertama Bertemu, Beda dengan Alwiansyah
Danz Tristan mengaku sudah merinding melihat aksi putra sulung Ruben Onsu dan Sarwendah kala itu.
Kini hampir setahun Betrand Peto menjadi anak Ruben Onsu muncul sosok Alwiansyah yang seolah senasib dengan putra Sarwendah.
Mendadak publik pun mulai bertanya-tanya akankah Ruben Onsu menjadikan Alwiansyah sebagai anak angkatnya seperti Betrand Peto?
Menanggapi pertanyaan itu Ruben Onsu pun angkat bicara.
Suami Sarwendah lantas menyampaikan jawabannya lewat video yang diunggah di YouTube Trans TV, Kamis (3/9/2020).
"Alwiansyah katanya the next Betrand Peto, kira - kira ayah mau ngangkat Alwi gak jadi anak?" tanya kameramen di balik kamera dikutip TribunStyle.com, Sabtu (5/9/2020).
Di luar dugaan Ruben Onsu rupanya memiliki jawaban bijak atas pertanyaan tersebut.
Ayah tiga anak ini terang-terangan mengaku tidak akan mengangkat Alwiansyah menjadi anaknya.
Bukan tanpa alasan, Ruben Onsu menyebut jika dirinya berteman baik dengan Posan Tobing yang kini mengurus Alwiansyah.
Posan Tobing sendiri merupakan mantan drummer Kotak.
Posan Tobinglah orang pertama yang mengajak Alwiansyah masuk di industri musik Tanah Air.
Ia menilai ada bakat luar biasa yang dimiliki Alwiansyah.
Sehingga sayang rasanya jika bakat Alwi tersebut tidak disalurkan.
"Jadi enggak, karena aku tuh udah berteman sama Posan jadi makanya kalo Alwi ya buat aku dia anak berbakat jadi dia butuh arahan dari kakak Posan," Jelas Ruben.
Ruben menyadari jika saat ini Alwiansyah saat membutuhkan Posan untuk membimbingnya.
Meski tak berencana menjadikan Alwi anak angkatnya, namun Ruben tetap ikut mendukung perjuangan remaja asal Kolaka tersebut. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Beda dengan Alwi, Produser TV Bongkar Kesan Pertama Bertemu Betrand Peto, Sikap Putra Ruben Disorot, https://style.tribunnews.com/2020/09/12/beda-dengan-alwi-produser-tv-bongkar-kesan-pertama-bertemu-betrand-peto-sikap-putra-ruben-disorot?page=all.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Suli Hanna