Ke Presiden Jokowi, Seorang Guru Sampaikan Curhatan Anak Didiknya di Padang: Kangen Sekolah Semuanya
Jokowi menanyakan mengenai bagaimana aktivitas belajar mengajar selama pandemi ini dilakukan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan seorang guru asal Padang, Rika Susi Waty, melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/9/2020).
Jokowi berpesan kepada para guru agar memotivasi anak untuk tetap semangat belajar di tengah pandemi.
Jokowi menyebut hal itu merupakan yang penting untuk terus dilakukan saat ini.
“Yang paling penting memang bagaimana memotivasi anak agar semangat belajar dalam masa pandemi ini tetap pada posisi yang baik,” kata Jokowi.
Rika Susi Waty diketahui merupakan pengajar di SMP Negeri 7 Padang.
Jokowi menanyakan mengenai bagaimana aktivitas belajar mengajar selama pandemi ini dilakukan.
“Kita sudah enam bulan kegiatan belajar anak-anak ini lewat cara belajar online sampai sekarang. Bagaimana menurut Ibu?” tanya Jokowi.
Rika diketaui juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Ia menjelaskan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Namun, menurutnya, pembelajaran daring yang dilakukan membuatnya sedikit kesulitan untuk memantau perkembangan belajar anak didiknya secara langsung.
“Kita enggak bisa memantau anak itu mampu atau tidak ya. Karena kita enggak bisa (bertemu) langsung begitu, Pak,” jawab Rika.
Jokowi kemudian bertanya apakah seluruh siswa atau orang tuanya memiliki gawai yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring.
Rika menjawab memang beberapa anak didiknya mulanya tidak dapat mengikuti pembelajaran daring oleh karena ketiadaan gawai yang dapat mereka gunakan.
Namun, Rika menyampaikan pihak sekolah mencarikan solusi dan memfasilitasi para siswa tersebut untuk dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah.
“Kebetulan kita data betul anaknya, terus kita cek anaknya ke rumah. Memang tidak mampu. Jadi kita fasilitasi ke sekolah, Pak. Pakai komputer sekolah. Ada beberapa orang, enggak banyak,” tuturnya.