Bukan Orang Sembarangan, Sosok Pejabat Pemprov Diduga Jadikan Janda Budak Nafsu, Kini Jarang Ngantor
Mengapa tidak, ia harus mau melayani pejabat S di manapun dan kapan pun ia memintanya.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yang dilaporkan menjadikan janda budak nafsu ternyata bukan orang sembarangan.
Rupanya jabatan yang diembannya oknum pejabat ini cukup mentereng di Pemprov Sumut.
Hanya saja, akhir-akhir ini, ia dikabarkan jarang masuk kantor.
Si janda melaporkan atas perbuatan sang pejabat yang telah memperlakukan dirinya sebagai obyek seks.
• Trauma & Tak Lagi Nyaman, Angel Lelga Bongkar Rumah Bekas Digerebek Vicky Prasetyo 2 Tahun Lalu
• Ke Presiden Jokowi, Seorang Guru Sampaikan Curhatan Anak Didiknya di Padang: Kangen Sekolah Semuanya
DS menuding bahwa pejabat S itu tak menepati janji untuk menikahi sang janda.
Padahal dirinya sudah rela memberikan layanan seksual setiap kali diminta.
Ia pun merasa selama ini hanya dijadikan budak nafsu sang pejabat.
Mengapa tidak, ia harus mau melayani pejabat S di manapun dan kapan pun ia memintanya.
Ia bahkan sempat melayani hubungan intim dengan sang pejabat di dalam mobil.
Tak cukup di situ, jika sang pejabat mau, ia harus siap melakukan video call sambil telanjang.
• Sule Murka, Pergoki Asistennya Ada di Dalam Kamar Putri Delina : Lu Kan Sudah Punya Bini !
• Jakarta PSBB Lagi, Nikita Mirzani : Kenapa nggak Dari Awal, Kalau Mau di Lockdown ya Lockdown aja
Hal itu bahkan dilakukan saat sang pejabat ada di kantornya.
Sebelum dirinya melaporkan pejabat S ke Polda Sumut, rupanya ia lebih dulu dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sebab, ia menagih janji sang pejabat S melalui akun Facebook.
Anehnya, setelah melaporkan sang janda, pejabat S masih beberapa kali berhubungan intim dengan DS.
Hal itulah yang membuat DS merasa muak.