Berita Palembang
Kronologi Bu Guru Terseret 5 Meter di Aspal, Tas Terputus Ditarik Paksa Penjambret di Jakabaring
Selain kehilangan barang, Mecy juga mengalami luka lecet dibagian kaki akibat terseret 5 meter akibat terjatuh dari motor
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Suasana lalulintas jalan Gub HA Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (11/9/2020) pukul 13.00 WIB, sedang sepi.
Mecy Margravina, seorang guru honorer saat itu sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah.
Ia melaju pelan, tidak menyadari ada dua pelaku jambret yang mengintainya dari belakang.
Saat melintas di depan Bank Sumsel Babel, tiba-tiba seorang pelaku langsung menarik tas Mecy.
"Pada saat kejadian saya mengendarai motor seorang diri, kemudian datang dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor v-xion menarik tas selempang yang saya letakan di dalam jaket," ujar Mecy warga Jalan Pesantren Ponpes Ar-Rahman, Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju Palembang.
Akibatnya korban kehilangan satu handphone Vivo V19, uang Rp 100ribu dengan total kerugian keseluruhan sekitar Rp 4,1juta.
• Seorang Siswi Dirampok saat Belajar Daring, Aksi Perampok Terlihat di Zoom: Cepat Panggil Polisi
Tidak hanya itu, Mecy juga mengalami luka lecet dibagian kaki akibat terseret 5 meter akibat terjatuh dari motor.
"Kedua pelaku menarik tas saya dengan begitu kuat sehingga tas saya putus dan saya terjatuh dari motor dan terseret hingga lima meter."
"Setelah berhasil mendapatkan tas saya kedua pelaku tancap gas dengan begitu cepat," katanya.
Korban ditolong pengendara motor yang melintas.
"Lokasi sepi tidak banyak orang yang melintas sehingga saya tidak bisa meminta tolong."
"Kemudian dua orang wanita pengendara motor dibelakang saya yang menolong saya mengatakan kalau mereka tadi juga ingin dijambret pelaku namun karena mereka berdua pelaku tidak bisa mengambil tas mereka," bebernya.
Dikatakan korban, dua orang pengendara dibelakangnya tidak bisa menolong lantaran juga ketakutan.
"Dua orang wanita tersebut menyaksikan saat saya di jambret namun mereka tidak berani menolong karena takut kepada kedua pelaku," ungkapnya.
• Langgar Protokol Kesehatan Covid, Warga di Kudus Masuk Kamar Mayat dan Keranda, Ini Kata Bupati
Korban berharap kedua pelaku tertangkap..
"Saya harapkan kedua pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.