Berita Palembang
Demo Mahasiswa di Universitas PGRI Palembang Ricuh, Pihak Kampus Sebut Ada Orang Luar yang Menyusup
Pihak keamanan pun melakukan upaya pengamanan orasi tersebut dari mahasiswa agar kegiatan tersebut berjalan tertib dan kondusif.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak Rektorat sayangkan aksi menuntut penurunan Uang Kuliah Mahasiswa (UKM) oleh mahasiswa Universitas PGRI Palembang berujung ricuh, Kamis (10/9/2020) lalu.
"Kericuhan tersebut diduga disulut oleh oknum luar kampus yang menyusupi aksi menuntut penurunan UKM tersebut," kata Kabag Humas, Protokol, Promosi, dan Kerjasama Universitas PGRI Palembang, Dr. Mulyadi, MA kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).
Mulyadi mengatakan, orasi yang dilakukan 13 orang mahasiswa di depan gedung B kampus Universitas PGRI Palembang, yang salah satu tuntutannya penurunan UKT sebesar 50 persen, semula berjalan tertib.
Pihak keamanan pun melakukan upaya pengamanan orasi tersebut dari mahasiswa agar kegiatan tersebut berjalan tertib dan kondusif.
"Pada saat melakukan pengamanan terhadap orasi tersebut, pihak keamanan mendapati oknum yang bukan mahasiswa Universitas PGRI Palembang," tegas Mulyadi.
Oleh karena itu, pihak keamanan meminta oknum tersebut untuk keluar kampus.
"Namun, ternyata oknum luar kampus tersebut melakukan penolakan dan perlawanan sehingga terjadi kericuhan," terang Mulyadi.
"Dalam suasana caos tersebut terjadilah dorong mendorong antara oknum keamanan dan oknum pihak luar tersebut," terangnya lagi.
Ia mengatakan, pihak rektorat Universitas PGRI Palembang sangat menyayangkan demontrasi yang dilakukan mahasiswa.
Dikatakan Mulyadi, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PT-PGRI Sumsel dan Rektorat Universitas PGRI Palembang sudah mengambil beberapa langkah sesuai tuntutan mahasiswa.
"Selama pandemi Covid-19 ini, mahasiswa baru diberikan potongan uang pendaftaran dan bahkan digratiskan bagi yang sekolah asalnya sudah ada kerjasama dengan Universitas PGRI Palembang,” kata Mulyadi.
Di samping itu, Universitas PGRI Palembang juga menggratiskan mahasiswa yang kuliah di program studi Fisika di Fakultas Sains dan Tehnologi.
Kuliah gratis juga diberlakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, menyalurkan dana bantuan dari Gubernur Sumsel, Bidik Misi, dan beasiswa-beasiswa lainnya.
“Bagi mahasiswa yang terkendala membayar UKM, mereka juga diberikan kelonggaran untuk mengangsur UKM,” tandas Mulyadi.
Berita Sebelumnya, aksi oknum petugas sekuriti diduga memukul mahasiswa Universitas PGRI Palemban yang sedang demo, viral di media sosial, Kamis (10/9/2020).
Saat itu beberapa mahasiswa Universitas PGRI Palembang sedang menyuarakan aksi penuran uang kuliah tunggal (UKT).
Kordinator Aksi Andi Leo (23 tahun) mengatakan, sebenarnya itu aksi kedua.
Aksi lanjutan meminta penuruan biaya (UKT) di Universitas PGRI Palembang.
Aksi hari ini diikuti belasan mahasiswa.
"Aksi tadi berjalan dengan lancar namun ditangah jalan kami dihadang oleh oknum sekuriti. Jadi tadi teman saya yang bernama Rustam yang bukan mahasiswa PGRI dan juga tidak ikut dalam barisan tiba-tiba langsung diseret oknum skurti di kampus tanpa ditanya dan sebagainya dia langsung dipukuli," ujar Andi warga Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komreng Ilir, Kamis (10/9/2020) saat ditemui di Polrestabes Palembang.
Andi saat itu mencoba melarai.
• Tak Pakai Masker di Prabumulih Terancam Denda Rp 200 Ribu, Perwako Tinggal Tanda Tangan
"Bukanya damai saya malah ikut dipukuli dan jadi korban, akibatnya kami mengalami sakit dibagian wajah," katanya.
Diketahui Rustam hanya berkunjung ke kampus korban lantaran tergabung dalam satu organisasi yang sama.
"Saya tidak menyangka kalau teman saya ini bakal menjadi korban penganiayaan," jelasnya.
Korban telah melakukan visum di RS Muhammadiyah Palembang.
"Tadi kami telah melakukan visum, rencananya kami akan segera membuat laporan polisi kalau berkas kami telah siap," bebernya.
Ia berharap agar adanya keadialan.
• Gagal Bertarung di Pilkada OKU 2020, Eddy Yusuf Rangkul Pendukung Kawal Kotak Kosong
"Yang kami harapkan yaitu keadilan dan semoga masalah ini cepat selesai," tutupnya.