Kasihan Lihat Kakek 70 Tahun Positif Covid-19, Kapolres Lubuklinggau Turun Langsung Bagikan Masker
Dalam waktu dekat Polres Lubuklinggau akan berkoordinasi dengan Pemkot Lubuklinggau untuk melakukan pendisiplinan kembali masalah protokol kesehatan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa SIK MH memimpin langsung pembagian 10 ribu masker kepada para pengendara yang melintas di Simpang RCA Kota Lubuklinggau, Kamis (10/9/2020).
Orang nomor satu dijajaran Polres Lubuklinggau ini membagikan masker bersama Wali Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam pembagian masker ini Kapolres bersama Wawako bertegur sapa langsung dengan masyarakat sembari memberikan imbauan untuk selalu menggunakan masker disegala aktivitasnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa menyampaikan kegiatan pembagian masker tersebut dilakukan serentak di seluruh jajaran Polres se Indonesia dengan harapan masyarakat peduli pencegahan Covid-19.
"Kegiatan ini di seluruh daerah di Indonesia. Harapannya kedepan setelah ini masyarakat selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan atau (4 M)," kata Mustofa pada wartawan.
Pembagian masker ini dilakukan serentak di 10 titik Kota Lubuklinggau mulai dari Kelurahan Watas Kecamatan Lubuklinggau Barat II, hingga Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
"Saat ini kasus Covid -19 di kota ini terus mengalami peningkatan, kita ingin dengan pembagian masker ini status Lubuklinggau kembali turun
dari merah ke oranye, kalau bisa langsung hijau, jangan sebaliknya dari turun naik lagi," ujarnya.
Mustofa pun meminta, supaya kasus tidak terus meningkat, mulai saat ini masyarakat harus jujur. Jangan sampai seperti kasus meninggal usia 65 tahun positif Covid-19 ternyata tertular dari anaknya yang bekerja diperkebunan Mura tapi tidak jujur.
"Termasuk kemarin saya kunjungan ke Rumah Sehat Silampari III atau Bandiklat. Saya melihat ada orang tua sudah usia 70 tahun. Mohon maaf sudah tuli dan kencing pun terpaksa harus dipapah, ternyata tertular dari anaknya juga," ungkapnya
Menurutnya, hal semacam ini bila jujur dan saling menjaga dari awal tidak akan terjadi. Misalkan sehabis melakukan perjalanan luar diharapkan tidak menemui orang-orang orang yang rentan terpapar Covid-19.
"Kalau sudah begini kan kasihan bapaknya, mereka tidak tahu apa-apa, tidak melakukan perjalanan kemana -mana malah terkena dampaknya, kasian juga yang ngurusnya," ujarnya.
Untuk itu kedepan, dalam waktu dekat Polres Lubuklinggau akan berkoordinasi dengan Pemkot Lubuklinggau untuk melakukan pendisiplinan kembali masalah protokol kesehatan di Kota Lubuklinggau.
"Kita sudah punya Perwal dan ini akan segera diberikan penindakan, sosialisasi sudah, sekarang waktunya penegakan, nanti bagi siapa yang terjaring kita ekspos ke media, pelaksanaannya kita laksanakan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.