3 Remaja Perempuan di Palembang Pesta Sabu di Hotel Berbintang, Terjaring Razia 2 Jam Kemudian

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tiga remaja perempuan di Palembang diamankan Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Selasa (8/9/2020) malam.

Ketikan berinisial AU (21 tahun), RN (19 tahun) dan IC (17 tahun.

Polisi mengamankan ketiganya dari sebuah satu hotel bintang tiga di Palembang.

Aparat juga mendapati alat isap sabu bekas pakai yang terdapat di dalam kamar tempat ketiga perempuan itu menginap.

Oleh petugas, ketiganya langsung dibawa ke Polsek Ilir Timur II Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ditemui di Polsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (9/8/2020), ketiga perempuan itu awalnya sempat mengelak dan tak mengakui barang bukti tersebut milik mereka.

• Presiden Jokowi : Jakob Oetama tak Hanya Sekadar Tokoh Pers Melainkan Tokoh Bangsa

Dengan kata yang berbelit-belit, AU berujar ia pun bingung kenapa bisa terdapat alat isap sabu di dalam kamar yang mereka sewa.

"Saya sepupuan sama RN dan IC teman kami. Tujuan kami ke hotel cuma mau istirahat soalnya capek habis jalan-jalan. Terus ada razia, katanya cuma razia KTP. Terus pas diperiksa, rupanya ada alat itu (alat hisap sabu) di kamar, kami tidak tahu itu punya siapa," ucap AU pada awak media yang mewawancarainya.

Namun pernyataan itu terbantahkan oleh pengakuan IC.

Dihadapan petugas, IC mengakui bahwa alat isap sabu tersebut bekas mereka pakai dua jam sebelum terjaring razia.

"Kami beli paket (sabu) yang Rp.90 ribu. Itu (alat hisap sabu) bekas kami pakai," ujarnya.

• Gardu Listrik Roboh di Kelurahan Sentosa Seberang Ulu II Palembang, Warga Khawatir Kabel Menyetrum

Mendengar pengakuan itu, AU dan RN langsung terlihat kaget.

Sempat menoleh ke arah IC, AU dan RN kemudian langsung tertunduk lemas dan semakin menutupi wajahnya.

Sementara itu, IC terus melanjutkan pengakuannya.

Dihadapan petugas ia mengaku diajak AU dan RN pergi ke hotel memang untuk mengisap narkoba.