Pilkada Serentak 2020
13 Pasangan Resmi Mendaftar Ikut Pilkada Serentak di Sumsel Tahun 2020, Ini Nama-namanya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan, Kelly Mariana optimis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berjalan lancar meski di masa pandemi
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ada dua paslon, sang petahana Heri Amalindo-Soemarjono dan pasangan Devi Harianto-Darmadi.
Hari ini, sebanyak 20 orang bakal calon bupati dan wakil bupati dari lima kabupaten mengikuti serangkaian Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang.
Ketua Komisi Kelly mengatakan, MCU ini guna melengkapi berkas pendaftaran menjadi peserta Pilkada Sumsel 2020.
"MCU ini sebelum bertarung di Pilkada pada 9 Desember mendatang," kata Kelly.
Selain 20 orang bakal calon yang hadir, enam orang lainnya tak hadir karena alasan tertentu.
Kelly menjelaskan, pada hari pertama MCU ini, empat dari enam orang yang merupakan dua bakal pasangan calon tak hadir karena belum memiliki pesaing atau diprediksi akan bertarung melawan kotak kosong.
"Dari OKU, Pak Kuryana Aziz dan Pak Johan Anwar. Dari OKU Selatan, Pak Popo Ali dan Pak Sholihien, keempatnya akan diperpanjang masa pendaftarannya selama satu minggu ke depan," ujar Kelly.
Diketahui, selama batas waktu pendaftaran pada tanggal 4 hingga 6 September lalu, hanya ada satu paslon yang mendaftar di kedua daerah kabupaten tersebut.
Sementara dua orang lainnya dari Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tak hadir karena calon bupati yang merupakan petahana, Heri Amalindo diketahui sakit dan wakilnya Soemarjono juga tak hadir pada MCU ini.
"Bagi bakal calon yang sakit, tentunya akan dilakukan MCU setelah yang bersangkutan pulih," terang Kelly.
Sementara 20 orang bakal calon dari lima kabupaten, yakni OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara), hari ini siap menjalani MCU.
"Besok hari kedua MCU dan kita akan lihat kesiapan para bakal calon pada rapat pleno nanti," kata Kelly.