Wagub Sumsel H Mawardi Yahya Lantik 471 Kepsek se-Sumsel, Pejabat Baru Diharap Penuh Inovasi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya melantik dan mengambil sumpah Jabatan Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah Di Lingkungan Pemprov Sumsel, Senin (7/9/20200.

Acara diselenggrakan di Gedung Aula SMK N 2 Palembang, Senin, (7/9/2020).

Pejabat yang dilantik berjumlah 488 Orang Pejabat terdiri dari Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Kepala SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri dilingkungan Pemprov Sumsel.

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa mutasi yang dilakukan kali ini merupakan keputusan yang diambil agar terciptanya kualitas dan mutu Sumber Daya Aparatur di bidang pendidikan.

"Mutasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel dilakukan dengan perhitungan yang kongkrit tentang kapasitas yang dimiliki oleh Para Pejabat yang akan dilantik hari ini" ujarnya.

Selain itu MY juga menyampaikan kepada Para Pejabat yan dilantik untuk mengetahui tugas dan tanggung jawabnya ketika menjabat nanti, seperti meningkatkan profesionalitas guru di lingkungan kerja masing-masing.

Mawardi Yahya juga memberikan pesan kepada para Pejabat yang dilantik agar cepat beradaptasi dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik yang formal maupun non formal.

"Untuk pejabat yang dilantik hari ini, semoga dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan harapan saya semoga saudara-saudara dapat menjalankan tugas sebaik - baiknya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan formal maupun non formal", tegas MY.

Sementara Plt Kepala Dinas Provinsi Sumatera Selatan Riza Pahlevi mengatakan sebanyak 471 Kepala sekolah (Kepsek) SMA, SMK dan SLB Provinsi Sumatera Selatan yang dilantik.

Ia mengatakan penyegaran kepala sekolah ini dilakukan demi pendidikan yang lebih baik lagi buat kedepannya.

"Penyegaran ini sudah harus dilakukan agar kerjanya lebih semangat dan penuh inovasi-inovasi lagi," jelasnya.

Hal ini biasa dilakukan mengingat juga ada yang satu tempat mungkin sudah 7 tahun nan, bahkan lebih maka perlu itu dilakulan adanya penyegaran.

Menurutnya, pengukuhan ini adalah suatu hal yang biasa, tanpa ada hal-hal yang sifatnya diskrisi.

"Tapi yang jelas penyegaran hari ini untuk lebih semangat kerja, kinerja dari pada kepala sekolah,"katanya.

Untuk penyegaran kepala sekolah hari ini ada yang promosi, ada yang tetap, ada yang mungkin sudah kembali ke staf atau menjabat struktural.