Berita Muratara
Beredar Isu Babi Hutan yang Viral di Muratara Adalah Jelmaan Seorang Gadis 18 Tahun, Ini Kata Kades
Cung Huang selaku Kepala Desa dari desa yang disebut dalam postingan itu menyatakan bahwa informasi babi viral di Muratara tersebut tidak benar hoaks
Penulis: Rahmat Aizullah |
Reno menikahi Sukmawati (28) yang merupakan warga asli Desa Karang Waru Kecamatan Rupit Muratara.
Reno menceritakan, awalnya ia mengambil air di sebuah mata air dalam hutan tak jauh dari rumahnya.
Saat Reno pulang, babi itu tiba-tiba muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.
Babi itu sempat diusirnya dan diantar ke dalam hutan lagi, namun tetap saja mengikuti Reno ke rumah.
"Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena ini babi hutan.
Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," kata Reno.
Reno melanjutkan, babi hutan itu ditinggalkannya di luar rumah lalu Reno menutup pintu rumahnya.
Selang beberapa waktu, Reno membuka pintu rumahnya dan melihat sang babi masih ada depan pintu.
"Saya pikir dia sudah pergi kan, saya kedepan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia," cerita Reno.
Reno mengatakan, babi itu sempat diusirnya namun sang babi tak mau pergi dan mengeluarkan air mata seperti menangis.
Kini babi itu dipelihara oleh Reno di samping rumahnya dan menjadi tontonan warga.
Reno mengaku kasihan dengan babi itu dan sudah berupaya melepaskannya, namun sang babi tak mau pergi.
"Sudah saya lepas tapi tidak mau pergi dia, jadi saya pelihara dulu, sebenarnya kasihan juga," ujarnya.
Setelah beberapa hari dirawat kata Reno, sang babi justru semakin beringkah aneh.
Hewan mamalia tersebut tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut.
"Setiap malam kalau kita kasih bantal dan selimut baru mau tidur dia," kata Reno.
Bahkan babi itu juga kini diperlakukan seperti manusia dengan dipakaikan baju dan celana, serta diberi makan nasi dan minum susu.
"Pakai baju istri saya, ada juga baju dikasih orang, makannya nasi, minun susu," ujarnya.