Pembunuhan di Lorong Terusan
Polisi Buru 2 Pelaku Pembunuhan di 5 Ulu Palembang, Indentitas Telah Diketahui
Motif pembunuhan sadis ini juga menjadi tanda tanya karena korban diketahui memang sengaja menemui kedua pelaku di TKP
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi sedang memburu para pelaku pembunuhan terhadap Firmansyah yang terjadi Minggu (30/8/2020) lalu.
Pelaku yang menghabisi nyawa Firmansyah diduga berjumlah dua orang.
"Kami sudah tahu identitas kedua orang tersebut. Anggota sedang mengejar keduanya," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Farizon kepada TribunSumsel.com, Selasa (1/9/2020).
Polisi sebelumnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Pemeriksaan saksi sudah. Anggota sedang bergerak mencari keberadaan kedua pelaku," tegas Farizon.
Motif pembunuhan sadis ini juga menjadi tanda tanya karena korban diketahui memang sengaja menemui kedua pelaku di TKP.
"Untuk motif tentunya dapat terungkap setelah kedua pelaku tertangkap. Doakan saja," tandas Farizon.
Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam dialami Doni Irawan (36) dan Firmansyah (44).
Bahkan korban Firmansyah tewas di tempat setelah dibacok dua orang yang diduga kuat kenal dengan korban.
Kronologinya, menurut korban bernama Doni, ia diajak Firmansyah untuk menemui seseorang di Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I pada Minggu (30/8/2020) petang sekitar pukul 17.00.
• Viral Korban Pembacokan di Palembang Sekarat di Tengah Jalan, Tak Ada yang Menolong
"Saya diajak Firman katanya mau nemui bos. Saya tidak tahu siapa bos itu. Saya ikut saja," kata Doni saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari, Senin (31/8/2020) lalu.
Tiba di Lorong Terusan 1, Doni mengaku melihat ada dua orang pria yang ditemui Firman.
Tiba-tiba, dua orang pria tersebut mengeluarkan celurit dan membacok Firman beberapa kali.
"Saya lihat Firman dibacok oleh dua orang itu. Firman luka-luka, banyak keluar darah," ujar Doni.
Bahkan Doni juga sempat dibacok di bagian kaki kanannya oleh salah satu pelaku.
"Saya luka, dua orang itu langsung kabur," kata Doni.