Berita Palembang
Tukang Bangunan Dibegal di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring, 2 Pelaku Kenakan Topeng
Korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kikim (28), seorang tukang bangunan menjadi korban begal saat ia ingin pulang ke rumah.
Dua pelaku menjalankan aksinya dengan mengenakan topeng.
Akibatnya korban kehilangan satu unit sepeda motor merk Yamaha Vixion BG 3591 JAJ warnah merah tahun 2015.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Gub H Bastari sebelum jembatan Bank SumselBabel, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (26/8/2020) pukul 22.00 WIB.
"Pada saat kejadian saat itu tiba-tiba disetop dua orang pelaku dengan cara memepetkan motornya ke motor saya," ujar Kikim, warga Jalan Talang Putri, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Kamis (27/8/2020).
• BREAKING NEWS : 2 Hari Hilang, Tukang Cukur di Muaradua OKUS di Temukan Tewas Mengapung di Sungai
Kemudian satu pelaku turun sambil ingin mengeluarkan sesuatu di celananya.
"Satu pelaku yang duduk di belakang langsung turun dari motornya sambil mengatakan untuk menyuruh menyerahkan motor saya kepada mereka, karena saya takut saat itu saya pasrah dan memberikan motor saya kepada kedua pelaku," katanya.
Korban tidak bisa meminta tolong lantaran lokasi sepi.
"Pada saat kejadian lokasi sangat sepi dan gelap sehingga saya tidak bisa meminta tolong, setelah kedua pelaku pergi saat itu saya menelpon teman untuk menyuruh menjemput dan mencoba mencari kedua paleku namun tidak ketemu lagi," ungkapnya.
• Kemarin 4 Orang Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Lubuklinggau, 2 Diantaranya Positif Corona
• Petugas Marketing Perumahan di Palembang Dipolisikan, 2017 Serahkan DP Tapi Rumah Belum juga Selesai
Korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
"Saya berharap kedua pelaku tertangkap dan motor saya bisa ditemukan kemudian pelaku dapat dihukum atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.