Berbincang 25 Menit dengan Kabid Dokkes Polda Sumsel, Ini Pernyataannya Terkait Protokol Kesehatan
Mengenakan masker dan berdiri terpisah dua meter tidak membuat saya paranoid, lemah, takut, bodoh, atau bahkan "dikendalikan" orang lain.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saya memakai masker di depan umum, berdiri terpisah dua meter dari Anda, dan saya mencuci tangan saya.
Saya ingin Anda tahu bahwa saya menghormati Anda dan bahwa saya bisa saja tanpa gejala dan memberi Anda virus.
Saya bukan hidup dengan ketakutan kepada virus, tapi saya hanya ingin menjadi bagian dari solusi, bukan menjadi masalah.
Saya tidak merasa bahwa "Pemerintah mengatur hidup saya." Saya justru menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berkontribusi kepada masyarakat.
Dunia tidak hanya berputar di sekitar saya.
Virus ini tidak mengenal suku atau ras saya, warna kulit, usia, status sosial ekonomi atau apa pun.
Mengenakan masker dan berdiri terpisah dua meter tidak membuat saya paranoid, lemah, takut, bodoh, atau bahkan "dikendalikan" orang lain. Hal itu justru membuat saya peduli dan respek.
Saya memakai masker untuk melindungi Anda. Anda pun memakai masker untuk melindungi saya.
Pernyataan di atas disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar MKes ketika diwawancarai di ruang kerjanya Rabu (26/8/2020) kemarin.
Ia menambahkan Polda Sumsel sejak Selasa (25/8/2020) kemarin telah menerapkan kewajiban kepada seluruh anggota pegawai negeri sipil (PNS), masyarakat untuk wajib memakai masker.
Tidak hanya itu mereka juga diperiksa suhu badan serta mencuci tangan saat beraktivitas serta menerapkan Protokol kesehatan Covid 19.
Kapolda Sumsel Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Wakapolda Sumsel Brigjend Pol Drs Rudi Setiawan SIk SH MH dan PJU Polda Sumsel kata Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar MKes sangat respek dan antusias dalam Pendisplinan anggota/PNS dan masyarakat saat memasuki memasuki Mapolda Sumsel harus melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 memakai masker, memeriksa suhu badan dan physical distancing dan social distancing.
Termasuk kegiatan kegiatan dinas di Mapolda Sumsel.
Terbukti Selasa (18/8/2020) kemarin sampai saat ini, dan bagi yang tidak memakai masker penegakan disiplinnya diberi masker langsung dipakaikan.
"Untuk ke depannya bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19 sangsi yang lebih tegas lagi," pungkas dokter yang berseragam Polri Melati Tiga ini di Ruang kerjanya Rabu (26/8/2020).