Berita Palembang

Remaja Usia 15 Tahun di Palembang Curi Jemuran, Dijual Secara Online : Untuk Makan dan Belanja

Roy menerangkan, awalnya pemiilik rumah curiga melihat seseorang mondar-mandir di depan rumah.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Tersangka RG saat diamankan di Mapolsek Seberang Ulu (SU) II. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polsek Seberang Ulu (SU) II mengamankan seorang pemuda yang mencuri jemuran di rumah warga.

RG, remaja 15 tahun tertangkap basah pemilik rumah di Lorong Banten II, Jalan KH Balkhi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.

"Benar, terjadi pencurian pakaian di rumah warga. Kejadiannya hari ini sekira pukul 10.00," kata Kapolsek SU II, AKP Roy Tambunan, Rabu (26/8/2020).

Roy menerangkan, awalnya pemiilik rumah curiga melihat seseorang mondar-mandir di depan rumah.

Pemilik rumah tersebut menyaksikan pergerakan tersangka melalui tayangan kamera pengintai CCTV.

"Pemilik rumah lalu keluar dan memergoki tersangka mencuri pakaian berupa celana yang dijemur di pagar rumah," terang Roy.

BREAKING NEWS: Ditemukan Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia di Lahan PTPN 7 Cinta Manis Ogan Ilir

Pemilik rumah tersebut lalu mengamankan tersangka dan menghubungi polisi.

Polsek SU II yang menerima laporan, lalu mengamankan tersangka beserta barang bukti sehelai celana jeans.

Menurut polisi, tersangka sudah dua kali mencuri pakaian di rumah yang sama.

"Pertama pernah mencuri celana jeans di rumah itu dan barang hasil curian dijual secara online. Kedua kalinya, tersangka kepergok pemilik rumah hingga kami amankan," terang Roy.

Tersangka yang masih di bawah umur ini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di bawah 5 tahun.

Promo Hotel di Palembang Bulan Agustus, Berkesempatan Dapat Grand Xenia hingga Liburan ke Bali

Sementara tersangka RG mengakui perbuatannnya mencuri pakaian di rumah warga untuk dijual secara online.

"Dulu pas pertama, hasil curian saya jual Rp 90 ribu ke orang di Facebook," ujar RG.

Remaja putus sekolah ini mengaku, hasil curian digunakan untuk belanja.

"Uangnya buat makan dan jajan saja," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved