Wilayah Palembang Diperluas 15 Kilometer dari Titik Nol, Layanan Daerah Penyangga tak Terpisahkan

TRIBUNSUMSEL, PALEMBANG - Permasalah tapal batas antara Kota Palembang dan Banyuasin yang belum selesai. Tukar guling antara wilayah Talang Buluh dengan Tegal Binangun hingga saat ini belum ditemukan titik temunya.

"Soal Tapal batas kita sudah bicarakan dengan Bupati Banyuasin dan akan dilihat kelanjutannya kedepan seperti apa. Meski demikian pelayanan masyarakat tetap kita lakukan," kata Walikota Palembang, Harnojoyo, Selasa (25/8/2020).

Hal ini disampaikan Harnojoyo usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengaku telah membicarakan hal itu dengan Bupati Banyuasin Askolani

Seperti diketahui, Palembang memiliki batas wilayah dengan tiga daerah, yakni Banyuasin, Ogan Ilir dan Muara Enim. 3/4 wilayah Palembang memiliki batas wilayah atau tapal batas dengan Kabupaten Banyuasin.

Harnojoyo mengatakan, saat ini Kota Palembang juga sedang mempercepat perluasan wilayah yang sedang diproses oleh Bappeda dan telah diajukan ke DPRD Kota Palembang dan diteruskan ke DPRD Sumsel. "Perluasan wilayah ini seluas 15 Km dihitung dari titik 0 Kota Palembang," katanya.

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, tapal batas Palembang Banyuasin salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Walikota Palembang. Mereka juga akan membicarakan hal tersebut dengan masyarakat akan dicarikan solusinya.

"Kita tadi melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkot Palembang mengenai pembangunan dan pelayanan di wilayah perbatasan," katanya.

Askolani mengatakan, Palembang dan Banyuasin tidak bisa dipisahkan. Dilakukanlah kerjasama pembangunan pendidikan, infrastruktur jalan, air bersih, limbah dan persampahan.

"Dalam waktu dekat akan dibangun TPA Regional di Talang kelapa, setelah MoU ini akan ditindaklanjuti. Banyuasin ini daerah penyangga Palembang semua yang dilakukan untuk kepentingan bersama," tutupnya.