Corona di Palembang
RSMH Palembang Berduka, Perawat Senior Tutup Usia Setelah 10 Hari Berjuang Lawan Covid-19
Seorang perawat senior, Ngadiah (56 tahun) tutup usia setelah berjuang selama 10 hari melawan Covid- 19 di ruang perawatan
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang tengah berduka.
Seorang perawat senior, Ngadiah (56 tahun) tutup usia setelah berjuang selama 10 hari melawan Covid- 19 di ruang perawatan.
Humas RSMH Palembang, Suhaimi menyampaikan almarhumah merupakan seorang perawat senior yang bertugas RSMH.
"Informasi itu benar, beliau merupakan perawat senior di RSMH. Beliau wafat pada Senin (24/08) dinihari sekitar pulul 02.15 wib setelah 10 hari melawan Covid-19," kata Suhaimi.
• UPDATE 24 Agustus : Bertambah 20 Kasus Positif Covid-19 di Muara Enim, Terbanyak di Lawang Kidul
Almarhumah sudah 26 tahun mengabdi sebagai petugas medis dan dipercaya sebagai kepala ruangan Neodatus.
Jenazah almarhumah dilepas oleh jajaran Direksi dan segenap Civitas RSMH Palembang dengan haru menuju tempat peristirahatan terakhir.
"Kami menggelar upacara pelepasan jenazah saat jenazah hendak dimakamkan di TPU Gandus sekitar pukul 10.00 WIB . Kami berduka atas kepergian beliau," katanya.
Semasa hidup, Almarhumah merupakan sosok yang mampu menjadi panutan bagi para perawat perawat lain tempatnya bertugas.
• Anak 13 Tahun Terkonfirmasi Postif Covid-19 di OKU Selatan Meninggal Dunia, Punya Penyakit Penyerta
Wafatnya, Ngadiah merupakan kali pertama kehilangan petugas medisnya setelah sekitar enam bulan RSMH menjadi RS Rujukan Utama Covid- 19 di Sumsel.
"Ini merupakan kali pertama kami kehilangan sahabat dan panutan, semoga tidak ada perawat yang gugur lagi," tutup Suhaimi.