Berita Pendidikan

31 Agustus Siswa SMP dan SMA di Prabumulih Belajar Tatap Muka di Sekolah

Mulai Senin (31/8/2020), Pemkot Prabumulih akan membuka sekolah tatap muka untuk tingkat SMA dan SMP sederajat

Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Edison
Walikota Prabumulih Ridho Yahya menegaskan pemerintah kota Prabumulih mulai Senin (31/8/2020), akan membuka sekolah tatap muka untuk tingkat SMA dan SMP sederajat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Walikota Prabumulih Ridho Yahya menegaskan pemerintah kota Prabumulih mulai Senin (31/8/2020), akan membuka sekolah tatap muka untuk tingkat SMA dan SMP sederajat.

"Mulai Senin depan SMP dan SMA sederajat kita akan persilahkan untuk tatap muka, pada senen itu juga akan kita cek sekolah-sekolahnya," tegas Ridho ketika diwawancarai wartawan, Senin (24/8/2020).

Ridho menuturkan, untuk tahap awal SMP dan SMA sederajat lebih dulu dipersilahkan sekolah tatap muka.

Sedangkan untuk pelajar tingkat sekolah dasar masih melihat perkembangan kedepannya.

"Kita lihat dulu perkembangan kedepan, apakah nanti pasien corona mengalami peningkatan signifikan setelah SMP dan SMA sekolah atau tidak."

"Kalau corona ini stagnan bahkan menurun insyaallah SD kita sekolahkan juga," bebernya seraya mengatakan saat ini Prabumulih zona kuning.

Mulai Hari Ini Siswa di Banyuasin Belajar Tatap Muka di Sekolah, Guru dan Siswa Senang

Disinggung apakah tetap dilakukan pembatasan siswa sekolah, adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu mengaku pembatasan tetap harus dilakukan dan protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

"Apa yang dipaparkan sekolah-sekolah itu didepan kami harus diterapkan makanya nanti akan kita cek ke sekolah benar apa tidak akan mereka terapkan, pembatasan harus tetap dan protokol kesehatan tetap," tambahnya seraya sekolah bahkan telah melakukan simulasi dan telah kita tinjau.

Lebih lanjut suami Suryanti Ngesti Rahayu itu menuturkan, untuk teknis pengaturan pembatasan dirinya meminta pihak sekolah dan dinas pendidikan melakukan pengaturan.

"Teknis apakah nanti dibagi siang dan sore atau gantian sehari-sehari nanti pihak sekolah serta dinas terkait akan mengatur," tururnya.

Disinggung mengenai masjid-masjid dan kegiatan mengundang keramaian apakah telah diperbolehkan juga, Ridho mengaku untuk masjid dan keramaian telah buka seperti biasa namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Masjid tiap jumat sudah buka tapi kita lihat masyarakat sudah patuh pakai masker dan jaga jarak, saya keliling melihat langsung beberapa minggu ini. Untuk kondangan sudah ramai menerapakan standing party kursi tempat duduk berjarak dan masker, tinggal sekolah lagi kita terapkan," bebernya.

Polisi Temukan Obata-obatan tak Jauh dari Jenazah WNA Rusia Kru Helikopter Satgas Karhutla Sumsel

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Prabumulih, Kusron membenarkan hal itu dan mengatakan jika pihaknya terus mengontrol seluruh sekolah agar menerapkan protokol kesehatan.

"Rencana dimulai senin dan seluruh sekolah telah kita kontrol dan sejak beberapa waktu lalu kita telah lakukan simulasi namun karena zona merah ditunda, sejauh pantauan kita sekolah-sekolah siap," ujarnya.

Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno mengungkapkan pihaknya menyambut baik rencana pemerintah itu sepanjang tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita minta juga dinas kesehatan berkolaborasi dengan dinas pendidikan melakukan pengawasan terus ke sekolah-sekolah agar protokol kesehatan tetap diterapkan sehingga tidak muncul cluster baru," pintanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved