Berita Pendidikan

September Siswa Palembang Bisa Nikmati Wifi Gratis, Kadisdik : Kecepatan Seperti di Jalan Tol

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan saat ini tower wifi gratis tersebut tengah dalam proses

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Melisa Wulandari
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Dinas Pendidikan (Disdik) kota Palembang tengah menyiapkan sebanyak 60 tower pemancar Wi-Fi yang akan disebarkan di seluruh kota Palembang.

Ini dilakukan guna membantu proses belajar siswa dalam jaring selama masa pandemi berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan saat ini tower tersebut tengah dalam proses.

"Tower induknya ini ada di Diadik Kota dan sudah kita pasang dan nanti yang 60 ini akan segera kita operasionalkan," tegas dia, Minggu (23/8/2020).

Ditargetkan minggu kedua bulan September semua tower ini akan bisa dioperasionalkan.

Tiket Masuk dan Cara Menuju Green Paradise Pagaralam, Masuk 10 Destinasi Wisata Top di Sumsel

"Jadi anak-anak jangan khawatir lagi dengan kuota, kita sudah siapkan gratis, semua telah didanai oleh BOS sekolah," kata Zulinto.

"Tower-tower ini akan kita sebar diseluruh titik di kota Palembang di 16 kecamatan yang ada sehingga nanti bisa dimanfaatkan siswa dan guru," sambungnya lagi.

Selain 60 tower, pihaknya pun menyediakan tower cadangan sebanyak 6 yang nanti akan diletakkan ditempat yang strategis.

"Diseluruh kota Palembang kita pasang tower ini dan juga di daerah yang susah jangkauan sinyal, seperti Gandus ya, kalau di seberang Gandus masih tidak kuat maka kita akan tambah satu lagi," tegas Zulinto.

Nantinya guru dan siswa bisa mengakses internet tersebut dengan menggunakan username dan passwordnya.

"Pasword yang dipakai guru dan siswa ini ya nanti berupa nomor induk siswa dan nomor induk pegawai guru, bagi guru honor pakai nomor NUPTK dan bagi guru honor yang belum ada NUPTK akan ada pasword yang akan diberikan," jelasnya.

KH Muddaris Meninggal Dunia, Sakit Tumor, Sempat Dirawat 13 Hari di RS Siloam Palembang

Ia juga memastikan kecepatan mengakses dari sinyal internet tidak lambat, sehingga tidak menghambat proses belajar siswa.

Bicara radius, lanjut Zulinto wifi ini bisa diakses dengan radius 5 kilo meter.

"Ya kecepatannya 1 MB/detik untuk satu siswa. Nah artinya kuat (ngebut) seperti jalan tol cepat. Kalo di sekolah ada Wi-Fi, tapi di sekolah 1:8 jadi sering ngadat, jadi ini 1:1 atau 1:2 jadi masih kuat," jelasnya.

Metode belajar secara daring juga tetap diperpanjang, mengingat penambahan kasus positif Covid-19 masih ada dan situasi di Palembang fluktuatif.

"Kita belum pastikan ya sampe kapan ini, karena IDI sendiri tidak merekomendasi. Kita lihat beberapa hari ada yang masih menambah, kita harus waspada. Dan kita juga masih menunggu arahan dari pemkot Palembang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved