KH Muddaris Meninggal Dunia, Sakit Tumor, Sempat Dirawat 13 Hari di RS Siloam Palembang
Pimpinan pondok pesantren Ponpes Sabilul Hasanah KH Muhammad Mudarris SM Bin Kh Moh Sholeh, meninggal dunia
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Sabilul Hasanah, KH Muhammad Mudarris SM Bin Kh Moh Sholeh, meninggal dunia, Minggu (23/8/2020).
Kh Muddaris sempat menjalanui perawatan intensif selama 13 hari di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Gus Syarif, anak KH Muhammad Mudarris SM mengatakan, ayahnya dirawat selama 13 hari di RS Siloam Palembang karena penyakit organ dalam yakni tumor di bagian perut yang diderita sosok ulama kharismatik tersebut.
"Beliau dirawat di RS Siloam Sriwijaya selama 13 hari dan mengenai organ dalam," katanya. minggu (23/8/2020).
Ia menjelaskan, jasad sang ayah akan dikebumikan hari ini sehabis salat Zuhur di dekat pondok pesantren Sabilul Hasanah di Jalan Palembang-Jambi KM No 24 Purwosari, Kecamatan Sembawa Kabupaten banyuasin.
Seperti diketahui, Ulama Kharismatik, Muhammad Mudarris SM. Bin KH. Moh Sholeh meninggal dunia pagi ini pukul 08.09 WIB di RS. Siloam Sriwijaya, Minggu (23/8/2020).
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh putranya, Gus Syarif.
Atas nama putra putri dan keluarga beliau ia memohon maaf dan mohon keikhlasan atas segala Salah dan Khilaf Alm semasa hidup.
“Innalillahi Waiina Ilaihi rojiun… Telah kembali ke Rahmatulloh dengan tenang dan Insya Allah Husnul Khotimah Romo KH. Muhammad Mudarris SM. Bin KH. Moh Sholeh pada Pukul. 8.09 di RS. Siloam. Semoga segala dosa diampuni dan segala amal sholeh diterima oleh Allah Swt. Serta ditempatkan di sorganya Allah Swt,” kata Gus Syarif melalui pesan di beberapa grup whatsap. (SP/ Odi Aria)
