Tarif Tiket Masuk Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang, Pengunjung Wajib Ikuti Aturan Baru

Jumlah pegawai juga sudah dikurangi sebagai penyesuaian dari jumlah pengunjung yang juga sudah dibatasi.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung yang akan masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang, Sabtu (22/8/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara sejak pandemi virus corona melanda.

Manager Operasional Punti Kayu, Raden Azka mengatakan, sejak beroperasional kembali pada 11 Agustus lalu, pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus corona.

Salah satunya dengan menerapkan penyesuaian kapasitas (pembatasan) jumlah pengunjung sebagai bagian dari upaya menerapkan sosial distancing di TWA Punti Kayu.

"Hanya diizinkan 669 pengunjung persatu waktu, bukan per hari. Jadi, ada kartu antrean bagi pengunjung. Kalau stok kartunya sudah habis, kita stop dulu menerima (pengunjung). Nanti setelah ada pengunjung yang keluar, kartunya dikembalikan lagi ke kita dan kemudian diberikan ke pengunjung yang baru. Seperti itu mekanisme yang kita terapkan," ujarnya, Sabtu (22/8/2020).

Istri di Palembang Gerebek Suami dengan Wanita Lain di Hotel, Selingkuhan Sembunyi di Balik Gorden

Diakui Raden, sama seperti kebanyakan tempat pariwisata lainnya, meski telah kembali beroperasional TWA Punti Kayu juga mengalami penurunan pengunjung di masa pandemi.

Jumlah pegawai juga sudah dikurangi sebagai penyesuaian dari jumlah pengunjung yang juga sudah dibatasi.

"Pastinya memang ada penurunan jumlah pengunjung, sejauh ini yang kita lihat menurun sekitar 50 persen dari sebelum ada pandemi," ungkapnya.

Pengelola TWA Punti Kayu juga belum membuka semua wahana yang tersedia.

Hanya wahana yang dirasa sesuai untuk masa new normal dari pandemi saat ini yang kembali beroperasional.

"Wahana yang belum dibuka seperti kolam renang, bebek-bebekan, outbound belum berani dibuka.Sedangkan yang sudah dibuka yaitu replika landmark yang free, fun zone (satwa), taman bermain, taman kupu-kupu. Perahu naga juga buka, tapi beda lagi, harus beli tiket, kalau gratis juga nanti takutnya pengunjung akan rebutan naiknya," ujar dia.

Dijanjikan Masuk Kerja setelah Bayar Rp18 Juta, Pria Paruh Baya di Palembang Kena Tipu

Selain itu pengelola juga menerapkan sejumlah aturan yang mesti dipatuhi oleh semua pengunjung untuk bisa masuk ke kawasan hutan pariwisata alam tersebut.

Diantaranya pengunjung yang bersuhu tubuh diatas 37,5 tidak diperbolehkan masuk.

Pengunjung juga wajib menggunakan masker yang apabila lupa membawanya, pengunjung bisa membelinya di tempat yang disediakan pengelola.

Diharuskan pula mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke kawasan TWA Punti Kayu.

Tak cukup sampai disitu, pengunjung juga diwajibkan  mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (K3) yang diantaranya berisi identitas, riwayat penyakit serta riwayat perjalanan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved