Berita Palembang
Ditinggal Makan Siang, Motor Tukang Ojek Hilang di Kertapati : Saya Bingung Harus Bagaimana
"Saya sudah mencoba bertanya kepada beberapa tetangga sekitar namun mereka mengatakan tidak tahu, karena pada saat kejadian lokasi sepi," ungkapnya.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan jelas terlihat di wajah seorang tukang ojek di Palembang bernama Susanto (44).
Niat ingin pulang untuk ke rumah untuk makan, ia malah kehilangan satu unit sepeda motor.
Akibatnya motor korban merk Honda Scoopy warna hitam BG 3347 ACS beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang diletakkan korban di dalam box motornya.
Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 18.15 WIB.
"Pada saat kejadian saya baru pulang ngojek dan makan sebentar di rumah, saat itu motor saya parkirkan didepan rumah," ujarnya Sabtu (15/8/2020).
• Kabar Gembira, Pemerintah akan Bayar THR dan Gaji ke-13 ASN Secara Penuh Tahun Depan
• Bos Prostitusi Online Sebut Tarif Artis FTV VS Tertinggi Sekali Kencan, Beberkan Awal Perkenalan
Lanjut korban menuturkan saat ia ingin pergi dan keluar rumah terlihat motornya sudah tidak ada.
"Saya lupa menarik kunci kontak motor saya pada saat kejadian. Benar saja saat saya keluar rumah motor saya sudah hilang dicuri orang tidak dikenal," katanya.
Korban mencoba bertanya kepada tetangga sekitar.
"Saya sudah mencoba bertanya kepada beberapa tetangga sekitar namun mereka mengatakan tidak tahu, karena pada saat kejadian lokasi sepi," ungkapnya.
Rumah korban tidak memiliki pagar.
• TERUNGKAP Awal Mula I Gede Ari Astina Dipanggil Jerinx, Ayah Kisahkan Drummer SID Waktu Kecil
• Dosen di Palembang yang Cabuli Anak di Bawah Umur Ngaku Sudah Seks Menyimpang Sejak Kuliah
"Saya bingung bagaimana mengerjakan aktivitas saya sehari-hari kalau motor saya hilang dicuri orang tidak dikenal, dan saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Atas kejadian tersebut korban membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.
