Berita Palembang

Kapolresta Palembang Menduga Kuat Puluhan Besi Pembatas di Jembatan Ampera Dicuri

Besi itu seperti dicabut menggunakan alat yang telah disiapkan oleh orang yang belum diketahui secara pasti identitasnya

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Instagram @ratudewa
Perbaikan besi pembatas di Jembatan Ampera, Selasa (11/8/2020) malam 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait hilangnya 33 besi pembatas di Jembatan Ampera.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, anggota Reskrim Polrestabes Palembang saat ini telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait hilangnya 33 besi pembatas Jembatan Ampera tersebut.

"Saya sangat sesalkan besi-besi pembatasnya hilang seperti itu, tapi kita pastikan itu kejadian bukan dirusak melainkan dugaan kita dicuri orang," ujarnya, Rabu (12/8/2020), saat dikonfirmasi.

Ia menuturkan kalau ditabrak atau semacamnya pasti akan ada jejak dan bekas tabrakan.

Tapi besi itu seperti dicabut menggunakan alat yang telah disiapkan oleh orang yang belum diketahui secara pasti identitasnya.

"Oleh karena itu anggota kita akan memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga pemeriksaan CCTV atau kamera pengawas di lokasi kejadian perkara," ungkapnya.

Ia menegaskan kalau nanti dalam perkembangannya terbukti adanya tindak pidana pencurian pihaknya akan melakukan proses sesuai dengan hukum baik menangkap pelaku hingga memberikan pasal yang disangkakan kepadanya.

"Kita pastikan bila terbukti 33 besi pembatas Jembatan Ampera itu dicuri, kita akan melakukan penangkapan dan langsung memprosesnya secara hukum sesuai dengan pasal yang berlaku," tutupnya.

Total 150 Hilang

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V mengungkapkan, total ada 135 bollar atau besi pembatas Jembatan Ampera yang hilang dan rusak.

Baru-bau ini, ada 33 bollar yang hilang dan rusak diduga ditabrak mobil.

Balai belum bisa memastikan lebih lanjut identitas mobil lantaran dari hasil pengecekan, satu CCTV yang berada di atas Jembatan Ampera dalam kondisi perawatan.

Kepala BBPJN wilayah V, Kgs Syaiful Anwar mengatakan, pasca kejadian pihaknya telah melapor ke Polrestabes Palembang sehingga diharapkan bisa menyelesaikan persoalan kerusakan puluhan bollar Jembatan Ampera.

"Iya sudah kita laporkan ke Polrestabes mengingat untuk mengandalkan CCTV kondisinya tengah maintanance saat peristiwa terjadi," jelasnya, Selasa (11/8/2020).

Syaiful mengatakan, hilangnya bolar jembatan Ampera bukan kali pertama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved