Corona di Palembang

UPDATE Corona di Palembang, Total Kasus Positif Kini Mencapai 2.401, yang Sembuh 1.452 Orang

Lalu ada 9.755 orang suspek, 120 orang probable dan 1.672 orang kontak erat di Palembang.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
Sripo/ Resha
ILUSTRASI SWAB - Petugas kesehatan Puskesmas Indralaya saat menjalani tes swab, Jumat (3/7/2020) 

7. Ilir Timur (IT) II
Suspek : 812 orang
Probable : 6 orang
Positif Covid-19 : 200 orang

8. Ilir Timur (IT) III
Suspek : 407 orang
Probable : 2 orang
Positif Covid-19 : 138 orang

9. Jakabaring
Suspek : 467 orang
Probable : 4 orang
Positif Covid-19 : 131 orang

10. Kalidoni
Suspek : 652 orang
Probable : 9 orang
Positif Covid-19 : 162 orang

11. Kemuning
Suspek : 418 orang
Probable : 3 orang
Positif Covid-19 : 192 orang

12. Kertapati
Suspek : 437 orang
Probable : 7 orang
Positif Covid-19 : 82 orang

13. Plaju
Suspek : 439 orang
Probable : 5 orang
Positif Covid-19 : 100 orang

14.Sako
Suspek : 584 orang
Probable : 12 orang
Positif Covid-19 : 166 orang

15. Seberang Ulu (SU) I
Suspek : 819 orang
Probable : 15 orang
Positif Covid-19 : 101 orang

16. Seberang Ulu (SU) II
Suspek : 461 orang
Probable : 9 orang
Positif Covid-19 : 107 orang

17. Sematang Borang
Suspek : 162 orang
Probable : 5 orang
Positif Covid-19 : 57 orang

18. Sukarami
Suspek : 764 orang
Probable : 10 orang
Positif Covid-19 : 229 orang

Catatan :
1. Suspek
Suspek terbagi menjadi tiga kriteria, yakni :
a. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable Covid-19.

c. Orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

2. Probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau kemudian meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid- 19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved