Arti Resesi Ekonomi yang Perlu Diketahui, Ini Penyebab, Dampak dan Upaya Mencegahnya

Resesi terjadi karena pertimbangan ekonomi lamban yang diakibatkan turunnya daya beli masyarakat

Penulis: Hartati | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Shinta Dwi Anggraini
Ilustrasi transaksi perdagangan di pasar Palembang. Untuk mencegah agar tidak terjadi resesi pemerintah harus turun tangan mengintervensi keadaan dengan mengucurkan dana jaring pengaman sosial agar daya beli masyarakat naik. 

"Begitu juga sebaliknya, daya beli masyarakat ada dan mulai membaik tapi UMKM tidak punya modal usaha juga tidak akan bisa berjalan sehingga keduanya harus sama-sama baik," ujar Sukanto.

Sukanto menambahkan, tidak kalah pentingnya, pemerintah juga harus tetap menjaga agar komoditi utama masyarakat Sumsel dihidangkan perkebunan seperti karet dan sawit harus tetap stabil.

Sebab jika harga terus tergerus turun maka ekonomi masyarakat di desa juga akan terganggu yang berujung pada lemahnya daya beli dan pertumbuhan ekonomi akan semakin lambat.

"Jika terjadi resesi dampaknya akan luas atau efek domino sehingga pemerintah harus berupaya ekstra mendorong agar pertumbuhan ekonomi kembali naik dan stabil sebab resesi ini bukan cuma menyerang masyarkat di kota saja tapi juga di desa dan hampir di semua bidang," tambahnya.

Efek Domino

Dampak Pandemi Covid-19 ini dikatakan Sukanto sangat luas.

Berbeda jauh dengan kondisi krisis moneter 1998 yang hanya berdampak pada sisi moneter saja atau hanya berdampak pada bank saja.

Namun kondisi saat itu selain berdampak negatif juga memiliki efek positif.

Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap Dollar membuat harga komoditi sawit dan karet ikut terkerek naik sehingga petani di desa saat itu justru ketiban durian runtuh.

Mereka kaya mendadak karena hasil pertanian yang mereka jual harganya naik drastis.

Berbeda dengan saat ini, harga komoditi tersebut cenderung anjlok sebab negara tujuan ekspor karet dan sawit sudah lebih dulu mengumumkan resesi seperti Amerika, Ini Eropa dan Hongkong dan lainnya sehingga harga di luar negeri tidak bagus.

Nyaman cuma tidak bagus, negara tujuan ekspor juga belum bisa membeli komoditi dengan maksimal karena perekonomian mereka juga terganggu.

"Pemerintah harus turun tangan sebab kondisi ekonomi saat ini tidak normal dan tidak bisa disikapi dengan cara normal sehingga harus ada upaya ekstra mengamatinya agar tidak masuk jurang resesi," ujar Sukanto.

Resesi akan menimbulkan masalah komplek karena berawal dari masalah kesehatan yang berefek domino.

Masyarakat takut keluar rumah, tidak belanja, jalan-jalan, berpergian, akibatnya UMKM terganggu karena produksinya tidak laku yang berefek mengurangi karyawan hingga PHK.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved