Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Posisi Telungkup di Ranjang
Hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada beberapa luka lebam pada bagian tubuh korban.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNSUMSEL.COM, DEPOK - Sesosok wanita berinisial AO (36) ditemukan tak bernyawa di atas ranjang dalam kamar sebuah apartemen di bilangan Margonda, Beji, Kota Depok.
Saat ditemukan, ia dalam kondisi terikat tali dan mulut dilakban
Hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada beberapa luka lebam pada bagian tubuh korban.
Korban ditemukan berdasar laporan pengelola apartemen pukul 20.00 WIB pada Selasa (4/8/2020).
"Kami menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar 2119 apartemen ini," ungkap Wadi.
• Kabar Baik, Presiden Jokowi Berencana Beri Bantuan Rp600 Ribu per Bulan ke Pegawai Swasta
• Awalnya Kami Rasakan Seperti Gempa, Kesaksian WNI Rasakan Ledakan Mengerikan di Beirut Lebanon
"Kemudian tim melakukan cek TKP dan betul ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia," ia menambahkan.
Wadi mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang kamar apartemen.
Polisi menemukan kaki dan tangannya terikat tali. Sementara mulut korban tertutup lakban hitam.
"Kami temukan dengan kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang," katanya.

Atas sejumlah ketidakwajaran tersebut, Wadi mengatakan diduga kuat korban tutup usia akibat pembunuhan.
"Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan," ucapnya.
Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban,
"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," katanya menambahkan.
Ditemukan luka lebam
Mayat wanita dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mulut terlakban, berinisial AO dan berusia 36 tahun.
Adalah pengelola apartemen yang pertama kali melaporkan penemuan mayat AO sudah telungkup di atas ranjang kamar di bilangan Margonda, Beji, Kota Depok.
Hasil pemeriksaan sementara, petugas Polres Metro Depok mendapati ada luka lebam di belakang kepala korban.
Diduga, luka tersebut disebabkan hantaman benda tumpul.
"Terdapat luka di kepala belakang dan juga korban dalam keadaan mulutnya ditutup lakban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (5/9/2020).

Lanjut Wadi, luka serupa juga ditemukan di kening korban.
"Pada kening juga ada luka lebam ya," katanya singkat.
Polisi tengah menelusuri penyebab kematian korban, yang diduga kuat adalah pembunuhan.
"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," ucap dia.