Komisi V DPRD Sumsel Sedih Lihat Satu-satunya Rumah Sakit di Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (5/8/2020).

Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Susanto Ajiz mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Muratara salah satunya melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Kami mau tau sarana dan prasarana di rumah sakit ini, terutama terkait bantuan dari Pemprov Sumsel untuk penanganan virus corona di sini," kata Susanto.

Ia mengakui setelah melihat langsung kondisi RSUD Rupit, masih banyak kekurangan baik fasilitas maupun sumber daya manusia.

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, kami dari Komisi V DPRD Sumsel, apa yang bisa kami bantu untuk rumah sakit ini akan kami upayakan," ujarnya.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Rizal Kennedy mengatakan, RSUD Rupit sebagai satu-satunya rumah sakit di Muratara belum bisa memberikan pelayanan maksimal.

"Kabupaten seluas ini tapi hanya punya satu rumah sakit, masih tipe D pula, kami melihat rumah sakit ini belum bisa maksimal melayani masyarakat," katanya.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel lainnya, Gani Subit menambahkan, RSUD Rupit tak boleh tertinggal jauh dari rumah sakit di daerah lain khususnya di Sumsel.

"Kalau hanya mengandalkan APBD Muratara saja lambat maju, harus pintar melobi dana dari provinsi dan pusat, kalau bisa bekerjasama dengan investor," katanya.

Gani Subit menambahkan, ia mendapat informasi bahwa RSUD Rupit sering merujuk pasien ke rumah sakit lain di Kota Lubuklinggau maupun Palembang.

"Rumah sakit ini kabarnya rumah sakit rujukan, bukan rujukan dari rumah sakit lain maksudnya, tapi sering merujuk pasien ke rumah sakit lain," sindirnya.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel dari Dapil Kabupaten Muratara, Rita Suryani mengatakan, ia sengaja mengajak Komisi V untuk menyerap aspirasi di Kabupaten Muratara.

"Khusus RSUD Rupit silakan usulkan, yang bisa kami bantu akan kami bantu sesuai kewenangan kami di DPRD Sumsel," katanya.

Ia juga berharap RSUD Rupit meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelayan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

"Sumber daya manusia di rumah sakit ini tentu harus terus ditingkatkan, tempatkan tenaga yang benar-benar sesuai dengan kemampuannya," kata dia.