Pilkada Serentak 2020

Dodi Reza Janjikan Golkar Beri Kejutan di Pilkada Ogan Ilir dan Musirawas

Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini mengatakan, akan ada kejutan nama yang direkomendasikan Golkar di dua daerah yang belum keluar SK-nya

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Ketua DPD Golkar Sumsel, Dodi Reza Alex 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Untuk Pilkada Serentak di Sumsel, DPP Golkar baru mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan secara resmi untuk tiga daerah di Sumsel.

Ketua DPD Golkar Sumsel, Dodi Reza Alex menjelaskan, tiga dukungan itu diberikan untuk Fery Antoni- Meilinda di OKU Timur, Syarif Hidayat-Suryan di Muratara, Popo Ali- Abuasir di OKU Selatan.

Sementara empat Kabupaten lainnya, Mura, PALI, OKU dan OI masih dalam proses oleh DPP partai Golkar.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini mengatakan, akan ada kejutan nama yang direkomendasikan Golkar di dua daerah yang belum keluar SK-nya.

"Masih proses, kemungkinan ada kejutan nanti, di OI dan Mura," katanya, Rabu (5/8/2020).

Dodi sendiri enggan menyebutkan kejutan nama yang direkomendasikan Golkar nanti.

Namun beredar nama kader Golkar Yusmah Reza Zaini, yang akan direkomendasikan Golkar Sumsel, untuk mendampingi Balon Bupati petahana OI saat ini Ilyas Panji Alam.

Yusman menjadi nama lain yang beredar selama ini, baik Endang PU Ishak maupun Suharto.

Termasuk dalam Pilkada di Mura, Golkar berpotensi akan berkoalisi dengan Gerindra mengusung Suwarti yang notabanenya saat ini Wakil Bupati Mura.

Suwarti dikabarkan telah menghadap Dodi baru- baru ini.

"Dua- duanya potensi kejutan (OI dan Mura). Sekarang sedang kita survei," ujarnya.

Nama Yusmah Reza Zaini mulai diperbincangkan saat ini, dan ia telah melakukan kunjungan ke beberapa desa di OI.

Ia mulai dikaitkan bakal jadi calon Wakil Bupati OI yang akan berpasangan dengan bupati OI Incumbent Ilyas Panji Alam.

Yusma Reza mengaku, siap membangun Ogan Ilir yang dinilainya banyak ketertinggalan terutama masalah pertanian, irigasi dan air bersih.

“Program Yusma Reza kedepan bagaimana masyarakat OI khususnya daerah pertanian terutama di Pemulutan bisa diairi irigasi , program paling kedepan adalah, kita akan membuat wifi gratis setiap desa di OI , secara tahap akan terlaksana dalam beberapa bulan kedepan walaupun saya belum menjadi wakil bupati OI,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD Golkar OI hasil Musda 21 Juli 2020 lalu, Suharto saat dihubungi mengaku belum bisa memberikan komentar terkait hal itu.

Mengingat hal itu adalah keputusan DPP nantinya dan DPD provinsi sebagai perpanjangab tangan pusat.

"Belum (keluar), saya juga belum bisa statment takut mendahului provinsi. Kita masih menunggu, insya allah minggu- minggu ini ada hasilnya," terang Suharto.

Dilanjutkan ketua DPRD OI ini, nama Yusma memang lagi santer sebagai balon wakil Ilyas yang diusung Golkar, mengingat Yusma dikatakan Suharto, memang putra asli OI dan kader Golkar.

"Sepertinya, cukup kuat basis massanya karena beliay orang Tanjung Atap dan Sukoraja, maupun Rantau Balai," bebernya.

Selain itu, ia menilai sosok Yusma sangat cocok memimpin OI dengan backgrounsnya yang peduli dan paham akan pertanian, yang mayoritas masyarakat OI adalah petani.

"Sepertinya pengusaha beliau dan orangnya luar biasa, dimana saat Idul Adha membantu kurban dan siap membantu pertanian di OI. Ia kader Golkar dan lebaran tadi silahturahmi dengan bagi- bagi sapi kurban kemasyarakat dan ngawasi pertanian di OI serta respon," tandas Suharto yang mengaku sering ketemu Yusma dikegiatan Golkar selama ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda N Kiemas, enggan berkomentar terkait siapa nama balon wakil yang akan berpasangan dengan kader PDIP Sumsel Ilyas Panji di Pilkada OI.

"Belum ada komentar," singkat Giri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved