Berita OKI

Bulan Ini 12 Ribu UMKM di OKI Akan Dapat Bantuan Modal Masing-masing Rp 600 Ribu

Ribuan warga terdata dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan modal usaha masing-masing sebesar Rp600 ribu

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Bupati OKI, Iskandar mengatakan, stimulus bantuan itu untuk menggalakan ekonomi masyarakat terutama bagi pedagang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, akan memberikan stimulus bantuan modal bagi pelaku usaha yang terdampak adanya Pandemi Covid-19.

Ribuan warga terdata dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan modal usaha masing-masing sebesar Rp600 ribu.

Bupati OKI, Iskandar mengatakan, stimulus bantuan itu untuk menggalakan ekonomi masyarakat terutama bagi pedagang.

"Kita berikan bantuan modal khusus bagi industri terdampak, pedagang kecil, pedagang keliling dan nelayan yang tidak dapat lagi mencari ikan" ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020) siang.

Masih kata Bupati, pendataan telah dilaksanakan sejak tiga bulan terakhir dan terhitung sekitar 12 ribu pelaku usaha akan mendapatkan bantuan di akhir bulan Agustus.

Sejauh ini data yang valid sebanyak 12 ribu KK, sedangkan dari total 17 ribu yang telah didata.

5 ribu diantaranya masih dilakukan verivikasi ulang lagi. Karena harus benar-benar tepat sasaran

"Sedangkan untuk pendistribusian akan dilakukan bulan ini, dengan cara ditransfer langsung ketiap rekening penerima," ungkap Bupati.

Inspektur Inspektorat Kabupaten OKI, Syarifudin menambahkan, total dana yang disiapkan Pemkab sebesar 10 miliar.

"Iya khusus buat bantuan ini dana yang kami siapkan sebesar Rp 10 miliar, dengan total penerima mencapai 17 ribu. Setiap penerima mendapatkan bantuan Rp600 ribu dan hanya diberikan satu kali," jelas Syarifuddin.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan salah satu bank, maka nanti para penerima dapat mengambil melalui ATM atau pun bank terdekat," tambahnya.

Namun dikatakannya, khusus untuk pedagang sekolah dana yang masuk tidak dapat langsung dicairkan, mengingat proses pembelajaran di Kabupaten OKI belum dimulai.

"Termasuk pedagang sekolah juga akan serentak ditransfer dananya. Akan tetapi tidak dapat langsung diambil atau akan dibekukan dulu"

"Ya takutnya nanti sebelum sekolah dimulai dana bantuan tersebut sudah habis di pakai untuk keperluan lain," ungkapnya.

Diharapkan dengan bantuan modal usaha, ekonomi masyarakat dapat kembali normal.

"Kami mengharapkan modal bisa digunakan untuk membeli keperluan usaha, dan modal awal berjualan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved