Kecelakaan di Lubuklinggau

2 Siswa Pecinta Alam Tewas setelah jadi Korban Tabrak Lari, Sempat Minta Mie Ayam dan Bakso ke Ayah

Kepergian FN secara tragis meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kedua orang tuanya Yuni dan Abdul Hamid.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribun Sumsel/EKO Hepronis
orang tua korban tabrak lari di Lubuklinggau 

Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, keduanya merupakan siswa pencinta alam, saat itu keduanya sedang ikut berkemah di Bukit Botak Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.

Saat itu kedua korban akan membeli tabung gas, saat dalam perjalanan diduga keduanya lupa membawa tabung gas, sehingga keduanya kembali ingin mengambil tabung gas tersebut.

Diduga saat dalam perjalan kembali ke lokasi perkemahan terjadilah kecelakaan tersebut.

Saat kejadian tidak langsung diketahui warga karena suasana hujan deras.

Kabar Baik, Presiden Jokowi Berencana Beri Bantuan Rp600 Ribu per Bulan ke Pegawai Swasta

Keduanya baru ditemukan oleh pengendara yang kebetulan melintas, saat itu ia melihat keduanya sudah dalam keadaan tekapar pinggir jalan.

Warga tersebut langsung meminta pertolongan warga setempat lalu menghubungi pihak kepolisian.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa melalui Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Budi Harto membenarkan kejadian tersebut saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Iya benar semalam kejadiannya, untuk kejadianya sekarang kita masih melakukan penyelidikan," singkatnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved